7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
Dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
-
Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan? 'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7). Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
-
Bagaimana caranya anak-anak menghindari pelecehan seksual? 'Pembelajaran terbaik dengan anak-anak adalah dengan cara berdialog, bagus lagi anak-anak diajarkan berliterasi dan punya banyak referensi terkait pentingnya menjaga tubuh agar terhindar dari pelecehan,' kata Novi.
-
Bagaimana orang tua bisa lindungi anak dari kekerasan seksual online? Orang tua perlu memantau aktivitas online anak-anak, memberikan pendidikan mengenai keamanan di internet, serta menciptakan suasana yang aman dan terbuka untuk berdiskusi.
-
Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak agar tidak melakukan perundungan? 'Ini PR besar orang tua, bahwa sedari dulu berusaha menjalin relasi, membantu anak mengenali dirinya, meregulasi emosinya, bantu anak untuk bisa punya karakter yang baik. Melampiaskan emosi-emosi dengan cara yang suportif. Tidak membahayakan dirinya maupun orang lain,'
-
Bagaimana cara orangtua cegah anak di-bully? Mengajarkan Asertivitas Salah satu cara utama yang bisa dilakukan orangtua adalah mengajarkan anak mereka tentang asertivitas.
-
Kenapa orang tua perlu lindungi anak dari kekerasan seksual online? Dampak dari pelecehan seksual virtual sangat serius. Korban dapat mengalami trauma psikologis yang berkepanjangan, seperti depresi, kecemasan, dan perasaan rendah diri. Mereka juga berisiko menjadi sasaran perundungan atau diskriminasi.
7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Kekerasan seksual pada anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan masyarakat. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat penting yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.
Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
“Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,” kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun. Diikuti dengan kelompok usia 25-44 tahun dan 6-12 tahun.
Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
1. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung dan Penuh Kasih
2. Jalin Komunikasi Terbuka dan Jujur
3. Berikan Pendidikan Seks yang Sesuai dengan Usia Anak
Pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak adalah langkah penting dalam mencegah kekerasan seksual. Orang tua harus berbagi pengetahuan dan membangun keterampilan yang diperlukan anak untuk melindungi diri.
"Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
4. Tetapkan Batasan Seksual yang Sehat
5. Pantau dan Awasi Anak dengan Cermat
6. Dukung Program Pencegahan Pelecehan Seksual di Sekolah dan Komunitas
“Hal penting selanjutnya yang harus kita lakukan sebagai orang tua yaitu mendukung program pelecehan seksual di sekolah dan organisasi berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah pelecehan seksual,” ucap Meita.
7. Ajarkan Anak untuk Selalu Sadar akan Situasi di Sekitarnya
Langkah terakhir adalah mendorong anak untuk selalu sadar akan situasi di area sekitarnya. Anak harus diajarkan untuk mempercayai insting mereka dan mencari bantuan ketika diperlukan. Ini termasuk mengajarkan anak cara mengidentifikasi atau menghindari situasi yang tidak aman.
Mencegah kekerasan seksual pada anak memerlukan upaya bersama dari orang tua, sekolah, dan komunitas. Peran aktif orang tua sangat penting dalam memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang.