7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
kekerasan seksualDalam mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak, orangtua memiliki peran yang penting.
7 Cara yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua untuk Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Kekerasan seksual pada anak adalah masalah serius yang memerlukan perhatian khusus dari orang tua dan masyarakat. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan tujuh kiat penting yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekitarnya.
Peran orang tua sangat besar dalam hal ini, seperti yang diungkapkan oleh Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI, Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes dalam diskusi daring beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kapan edukasi seksual penting diberikan kepada anak? Edukasi seksual merupakan topik yang penting dalam pengembangan anak-anak, terutama saat mereka memasuki masa remaja.
-
Kenapa pendidikan seksual penting untuk anak? Pendidikan seks merupakan topik yang seringkali menimbulkan kebingungan dan canggung bagi orang tua. Namun, tidak bisa disangkal bahwa memberikan pendidikan seksual yang tepat dan sesuai tahap usia anak sangat penting dalam membantu mereka memahami tubuh, seksualitas, dan hubungan antara laki-laki dan perempuan.
-
Bagaimana caranya agar anak bisa memahami tentang hubungan seksual? Pentingnya memberikan pemahaman seksual yang tepat sejalan dengan perkembangan usia anak menjadi kunci dalam menghindari dampak negatif ini.
-
Apa saja manfaat pendidikan seksual untuk anak? Mengajarkan pendidikan seksual pada anak memiliki sejumlah manfaat penting, di antaranya: 1. Bimbingan yang Tepat Dengan memberikan pendidikan seksual yang akurat, anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang tubuh dan seksualitas. Ini membantu mencegah miskonsepsi dan informasi yang tidak akurat dari sumber yang tidak tepat.
-
Apa yang perlu diajarkan kepada anak tentang bagian tubuh mereka untuk melindungi diri dari kekerasan seksual? Anak-anak perlu tahu istilah yang tepat untuk bagian tubuh mereka. Ini akan membantu mereka lebih percaya diri dalam berbicara tentang pengalaman mereka jika mereka pernah merasa tidak nyaman. Jelaskan dengan tegas bahwa bagian tubuh pribadi mereka adalah milik mereka sendiri dan tidak ada yang boleh menyentuhnya tanpa izin.
-
Bagaimana cara orang tua mengajarkan anak agar bisa melindungi diri dari kekerasan seksual? Berbagai cara bisa mulai dikenalkan oleh orangtua pada anak agar tidak menjadi korban. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu menjaga anak-anak melindungi diri dari kekerasan seksual.
“Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,” kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun. Diikuti dengan kelompok usia 25-44 tahun dan 6-12 tahun.
Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
- Panduan Terkait Kapan dan Berapa Lama Orangtua Bisa Meninggalkan Anak Sendirian
- Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
- 8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
- 8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini
- Deretan Saksi & Ahli Kubu AMIN Bersaksi di Sidang MK Hari Ini, Ada Nama Faisal Basri
- Sandra Dewi Dicecar soal Perjanjian Pemisahan Harta dengan Harvey Moies
1. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung dan Penuh Kasih
2. Jalin Komunikasi Terbuka dan Jujur
3. Berikan Pendidikan Seks yang Sesuai dengan Usia Anak
Pendidikan seks yang sesuai dengan usia anak adalah langkah penting dalam mencegah kekerasan seksual. Orang tua harus berbagi pengetahuan dan membangun keterampilan yang diperlukan anak untuk melindungi diri.
"Ajarkan cara mengidentifikasi situasi yang berbahaya, menolak pendekatan pelaku, dan mencari bantuan ketika diperlukan," kata Meita. Pendidikan ini harus diberikan dengan cara yang tepat agar anak dapat memahami dan mengaplikasikannya.
4. Tetapkan Batasan Seksual yang Sehat
5. Pantau dan Awasi Anak dengan Cermat
6. Dukung Program Pencegahan Pelecehan Seksual di Sekolah dan Komunitas
“Hal penting selanjutnya yang harus kita lakukan sebagai orang tua yaitu mendukung program pelecehan seksual di sekolah dan organisasi berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah pelecehan seksual,” ucap Meita.
7. Ajarkan Anak untuk Selalu Sadar akan Situasi di Sekitarnya
Langkah terakhir adalah mendorong anak untuk selalu sadar akan situasi di area sekitarnya. Anak harus diajarkan untuk mempercayai insting mereka dan mencari bantuan ketika diperlukan. Ini termasuk mengajarkan anak cara mengidentifikasi atau menghindari situasi yang tidak aman.
Mencegah kekerasan seksual pada anak memerlukan upaya bersama dari orang tua, sekolah, dan komunitas. Peran aktif orang tua sangat penting dalam memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang.