Kepala BGN Buka-Bukaan Jawab Isu Banyak Mitra Makan Bergizi Gratis Mundur Akibat Tak Dibayar
Dadan menanggapi video viral dengan narasi banyak mitra makan bergizi gratis mundur lantaran tidak dibayar oleh Badan Gizi Nasional.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan, tak ada mitra makan bergizi gratis (MBG) yang mundur dari kemitraannya. Mereka yang mundur, lantaran tak lolos proses verifikasi.
Dadan menanggapi viral di media sosial soal narasi banyak mitra makan bergizi gratis mundur lantaran tidak dibayar oleh Badan Gizi Nasional. Sebab, pembayaran kepada mitra yang menggarap program MBG ini dilakukan dengan sistem reimburse.
- Kepala BGN Soal Menu Serangga di Makan Bergizi Gratis: Tidak Semua Wilayah, Kalau Daerah Banyak Ikan Pasti Makan Ikan
- Kepala BGN Sebut Butuh Rp100 T jika Penerima MBG Capai 82,9 Juta: Ada yang Diefiesienkan di Pos Tertentu
- Kepala BGN Buka Suara soal Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo
- Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Habiskan Anggaran Rp800 M Per Hari
"Sampai sejauh ini, yang sudah menjadi mitra badan gizi tidak ada yang mundur. Yang mundur itu yang mendaftar ketika diverifikasi itu tidak memenuhi syarat," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2) malam.
Dadan juga menegaskan para mitra sudah terpenuhi proses pembayarannya. Dia memastikan seluruh proses program MBG bejalan optimal karena dibantu berbagai pihak.
"Kami usahakan, kami makanya mengembangkan jejaring dengan berbagai instansi, Polri, TNI, BIN, kemudian NU, Muhammadiyah, dan lain-lain itu untuk mempercepat proses," ucap Dadan.
Ajak Banyak Mitra Gabung
Di sisi lain, Dadan juga minta masyarakat yang ingin bergabung sebagai mitra tak perlu khawatir. Sebab, kata dia, cakupan program andalan Presiden Prabowo Subianto itu terus meluas.
"Sekarang baru 0,8 persen. Kalau nanti pertengahan Februari 1,5 persen. Itu berarti kurang 98,5 persen. Masih banyak peluangnya. Jadi bagi masyarakat enggak usah khawatir akan ketinggalan program ini, karena program kami baru 0,8 persen. Peluangnya masih besar, siapapun silakan bergabung," imbuh Dadan.