Kepatuhan Prokes dalam Sepekan Terakhir Masih di Atas 90 Persen
Hasil monitoring menunjukkan, sebanyak 93,2 persen orang memakai masker dan 6,8 persen tidak memakai masker. Angka ini menurun dari data periode 11 hingga 17 Oktober 2021 yang mencapai 93,11 persen masyarakat patuh memakai masker.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali melaporkan hasil monitoring kepatuhan protokol kesehatan tingkat nasional pada periode 18 sampai 24 Oktober 2021. Pemantauan dilakukan kepada 6.547.276 orang di 963.870 titik pada 358 kabupaten dan kota di 32 provinsi.
Hasil monitoring menunjukkan, sebanyak 93,2 persen orang memakai masker dan 6,8 persen tidak memakai masker. Angka ini menurun dari data periode 11 hingga 17 Oktober 2021 yang mencapai 93,11 persen masyarakat patuh memakai masker.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau, ada lima tempat yang memiliki kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen. Yakni restoran atau kedai 20,6 persen, rumah 14,1 persen, tempat wisata 9,9 persen, jalan umum 7,4 persen, dan tempat ibadah 7 persen.
Data ini berdasarkan dokumen yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui covid19.go.id, Rabu (27/10). Masih bersumber dari data yang sama, terdapat 81 dari 358 kabupaten dan kota yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 75 persen atau setara dengan 22,63 persen.
Provinsi dengan masyarakat yang paling patuh memakai masker adalah Bali 98,62 persen, Kepulauan Riau 98,41 persen, Banten 97,77 persen, Kalimantan Tengah 97,44 persen, dan Sulawesi Tengah 97,40 persen.
Sementara untuk protokol kesehatan menjaga jarak, sebanyak 91,38 persen orang patuh dan 8,62 persen tidak patuh. Kepatuhan menjaga jarak juga menurun dari data sepekan sebelumnya yang tercatat sebesar 91,11 persen.
Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau, lima tempat mencatat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di bawah 60 persen. Lokasi tersebut ialah pemukiman 15,2 persen, bandara 14,8 persen, restoran atau kedai 13,7 persen, tempat wisata 11,2 persen, dan tempat ibadah 8,2 persen.
Terdapat 83 kabupaten dan kota yang memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 75 persen atau setara dengan 23,18 persen. Provinsi dengan masyarakat yang paling patuh menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah Sulawesi Tengah 98,92 persen, Nusa Tenggara Timur 97,88 persen, Bali 97,56 persen, Banten 97,06 persen, dan Kepulauan Riau 96,77 persen.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan, data monitoring perubahan perilaku didapatkan berdasarkan laporan para personel TNI, Polri dan duta perubahan perilaku menggunakan aplikasi perubahan perilaku yang tersambung dengan sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC).
Data dikirimkan secara real-time dari lokasi kerumunan yang mencakup pasar, tempat wisata, jalan umum, tempat olahraga publik/RPTRA, rumah atau wilayah pemukiman, restoran/kedai, kantor, mal, stasiun, bandara, terminal, sekolah dan lainnya.
Baca juga:
Wamenkes Ingatkan Gelombang Ke-3 Covid-19 Ditentukan Perilaku Masyarakat
Epidemiolog Minta Pemerintah Buat Aturan Jelas Larangan Kerumunan
Membuka Masker Saat di Pesawat Menambah Risiko Terpapar Covid-19
Cegah Covid-19, Ini Langkah Cuci Tangan yang Benar dari WHO
Pemerintah Masih Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Tempat Wisata & Restoran