Keren, Ada Dispenser Masker dengan Teknologi Tanpa Sentuhan Buat Warga Malang
Inovasi ini kerja sama Polresta Malang Kota dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB0). Tiga titik dispenser masker di Malang yakni depan Taman Krida Budaya Jalan Soekarno-Hatta, Pos Polisi Samapta di Alun-Alun, dan di pelayanan publik Markas Komando Polresta Malang Kota
Selama ini orang mengetahui dispenser sebagai wadah penyimpanan galon air minum. Dua tombolnya ketika ditekan akan mengeluarkan air untuk dikonsumsi.
Tetapi kini, ada juga dispenser masker. Sebuah benda berbentuk kotak di dalamnya terdapat masker dan bisa digunakan mereka yang butuh. Tidak hanya masker, kotak itu juga menyediakan hand sanitizer otomatis.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
Dispenser masker ini baru ada tiga unit. Bisa ditemukan di tiga titik di Kota Malang. Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, mengungkapkan inovasi dispenser masker dan hand sanitizer dalam rangka kepedulian Polresta Malang Kota dalam menegakkan prokes sekaligus memerangi virus Covid-19.
"Ada tiga unit yang ditempatkan di 3 titik Kota Malang yakni depan Taman Krida Budaya Jalan Soekarno-Hatta, Pos Polisi Samapta di Alun-Alun, dan di pelayanan publik Markas Komando Polresta Malang Kota," kata Budi Hermanto di Mapolresta, Kamis (14/10).
Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) memperkenalkan inovasi tersebut ke masyarakat.
Alat tersebut mengusung teknologi no touch. Sehingga cukup mendekatkan telapak tangan ke sensor yang terpasang di dispenser. Kemudian akan keluar masker dengan sendirinya. Begitu juga hand sanitizer.
"Ini memiliki nilai ganda bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang dan juga memiliki nilai tambah bagi mahasiswa untuk berkreasi, mengeluarkan ide-ide hasil kreasinya di musim pandemi ini," urainya.
Dispenser Masker diaplikasikan oleh Kapolresta Malang Kota setelah melihat temuan vending machine yang dikembangkan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Alfian Fitrayansyah bersama tim.
"Kami sangat welcome sekali dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi yang berkaitan dengan engineering. Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi," kata Dekan FT UB, Hadi Suyono.
Cara kerja dispenser masker tersebut menggunakan sensor yakni akan mengeluarkan masker dan cairan hand sanitizer. Sensor memiliki kepekaan dengan jarak 5 Cm.
Dispenser masker juga menampilkan status stok masker dan hand sanitizer dalam bentuk layar counter. Setiap dispenser berkapasitas 70 masker serta 50 ml hand sanitizer, dan dapat diisi ulang.
Baca juga:
Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Eks Lurah di Depok Dituntut Bayar Denda Rp1 Juta
Minimalisasi Penyebaran Covid-19 di PON XX Papua, BNPB Kuatkan Protokol Kesehatan
Gubernur Bali Sebut Karantina 5 Hari Tak Terlalu Beratkan Wisman
Data 10 Oktober 2021: Kepatuhan Prokes Pakai Masker dan Jaga Jarak Menurun Tipis
Polda Banten Aktifkan Kembali Gerai Vaksinasi di Kapal Ferry
Kabur dari Wisma Atlet, Rachel Vennya Diduga Dibantu Anggota TNI