Kesal geber motor ditegur, Chandra tebas Wayan pakai parang
Pelaku Chandra kini sudah diamankan di Polres Karangasem.
Made Chandra (37) warga asal Dusun Griana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, meringkuk di sel tahanan Polsek Selat, Karangasem Bali. Chandra berulah usai geber suara motor, lalu menebas salah seorang warga dengan parang.
Chandra yang saat itu menggunakan motor dengan knalpot korekan masuk kompleks perumahan warga di Griana Kangin, Kecamatan Selat Karangasem. Karena suara motornya yang keras, ditegur I Wayan Subrata (46).
Dari halaman rumah, Subrata menegur dengan nada keras saat Candra lewat depan rumahnya. Subrata hanya mengingatkan Chandra untuk tidak geber-geber motor, karena suaranya sangat mengganggu.
"Hai kamu, jangan begitu caranya mengendarai motor. Biasa saja tidak usah dibreng-breng, orang pada istirahat siang. Tahu kamu, sini turun kamu," tegur Subrata saat dimintai keterangannya oleh polisi di RSUD Karangasem, Minggu (11/1).
Mendapat teguran, Chandra langsung tancap gas dengan motornya. Dia juga sempat mengancam Subrata. "Ya tunggu kamu di sini," ancam Chandra sambil berlalu.
Tidak berselang lama, Chandra kembali datang sambil menggenggam parang panjang. Tanpa banyak 'cing cong' menebas bagian leher Subrata. Syukurlah, tebasan pertama luput. Namun kembali ia menyerang dan kali ini mengenai paha kiri sehingga membuat luka cukup parah.
Subrata yang tersungkur berteriak minta tolong sehingga membuat warga berdatangan. Pelaku yang melarikan diri, berhasil ditangkap setelah warga di perumahan secara beramai-ramai melaporkan ulah pelaku yang berasal dari luar lingkungan perumahan.
"Sejauh ini kasusnya sudah ditangani. Korban juga sudah diambil visum dan masih dalam perawatan di rumah sakit. Pelaku telah kita amankan dan dalam proses penyidikan," ucap Aiptu Ketut Dasta, Humas Polres Karangasem, Minggu (11/1) melalui telepon genggamnya.