Ketika Gibran Lebih Pilih Luhut dan Erick Thohir jadi Role Model
Gibran menegaskan jika dirinya memilih sikap tak sejalan dengan Jokowi saat pemindahan PKL. Sehingga ia pun lebih memilih Luhut sebagai salah satu role model kepemimpinannya.
Meski ayahnya memiliki jabatan tertinggi di Negeri ini, tak lantas membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai panutan dalam beberapa hal. Gibran justru lebih memilih Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai teladan.
Gibran menegaskan jika dirinya lebih memilih tegas dalam menyikapi suatu permasalahan. Ia mencontohkan saat pemindahan pedagang kaki lima atau PKL. Saat menjabat Wali Kota Solo, Jokowi harus mengajak makan beberapa kali saat memindahkan PKL dari Monumen Banjarsari ke Pasar Klithikan Semanggi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
"Saya punya role model yang lain. Dulu bapak (Jokowi) mau memindahkan PKL Banjarsari harus diajak makan malam sampai 59 kali. Kalau saya berbeda tanpa kompromi," ujar Gibran saat menjadi pembicara sebuah dialog bersama mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS), Rabu (15/3).
Gibran menegaskan jika dirinya memilih sikap tak sejalan dengan Jokowi saat pemindahan PKL. Sehingga ia pun lebih memilih Luhut sebagai salah satu role model kepemimpinannya.
Salah satu alasannya, setiap kali diberi tugas, Luhut selalu menyelesaikannya dengan baik. Sehingga mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu sering dijuluki sebagai menteri segala urusan.
"Role model saya beda siapa lho tadi yang disebutkan tadi. Misalnya Pak Luhut, itu idola saya karena kalau dikasih tugas ya selesai. Image-nya kan pak Luhut ini ya menteri segala urusan, tapi semuanya selesai," ucapnya.
Gibran mengaku juga mengidolakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Apalagi dirinya sering bertemu dengan pria yang saat ini menjabat Ketua Umum PSSI.
"Pak Erick Thohir juga. Beliau kemarin ke Solo untuk mengecek venue piala dunia. Kita jadi tempat final ya, makanya jangan jangan aneh-aneh dulu kalau ada event-event internasional," pungkas Gibran.
(mdk/ray)