Ketika Jokowi Bingung Pilih Sarung atau Celana Panjang untuk Hadiri Acara NU
Jokowi: Tadi malam saya bingung, saya bertanya ke Pak Menteri Sekretaris Negara. Pak Menteri, besok pagi pakaian apa?
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menceritakan kebingungannya saat hendak menghadiri acara pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1). Jokowi bingung soal pakaian yang akan dikenakan.
"Tadi malam saya bingung, saya bertanya ke Pak Menteri Sekretaris Negara. Pak Menteri, besok pagi pakaian apa," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan, Senin (31/1).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
Menteri Sekretarias Negara Pratikno memberi saran sekaligus gambaran. Pengurus syuriah memakai sarung, sedangkan tanfidziyah mengenakan celana panjang. Jokowi memutuskan memakai sarung.
"Saya sampaikan ke Pak Menteri, saya ikut syuriah saja. Pakai sarung," jelasnya.
Dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan selamat kepada kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 di bawah kepemimpinan Rais Aam Miftahul Akhyar dan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf. Jokowi tak lupa berterima kasih atas kiprah NU ikut menjaga NKRI dan Pancasila.
"Pandangan hubbul wathon minal iman juga NKRI harga mati telah merangkai persatuan dan kesatuan bangsa. NU telah terus-menerus mendorong moderasi beragama, bertoleransi, dan kebangsaan," ujar Jokowi.
Menurut Kepala Negara, NU menunjukkan wajah Islam serta Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia. Tak hanya itu, Jokowi menilai NU menunjukkan bahwa agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain.
"Semua ini telah membuat Indonesia menjadi bangsa bersatu dalam keberagaman dan menjadi rujukan bagi bangsa-bangsa lain," ucap dia.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi: NU Merupakan Potensi Bangsa yang Sangat Besar
Jokowi Sebut NU Tunjukkan Wajah RI yang Teduh dan Ramah
Wapres Harapkan NU Terus Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Bertolak ke Balikpapan, Jokowi Hadiri Pengukuhan Pengurus Besar NU
Gus Yahya Ungkap Alasan PBNU Gelar Pengukuhan Pengurus di Balikpapan
Wapres Maruf Amin Bertolak ke Balikpapan Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU