Ketua DPD RI wacanakan kembali pemindahan Ibukota ke Kalimantan
"Kalau Ibu kota pindah maka percepatan pembangunan di daerah timur bisa terjadi," ungkap Irman Gusman.
Ketua DPD RI, Irman Gusman kembali membuka wacana pemindahan Ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan. Menurutnya kondisi Jakarta kini sudah tidak lagi layak untuk pelaksanaan Good Goverment.
Hal tersebut diungkapkan Irman seusai peletakan batu pertama pembangunan gedung DPD RI di Yogyakarta, Kamis (11/6).
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Kapan Ibu Kota Nusantara (IKN) diresmikan sebagai pengganti DKI Jakarta? Posisinya akan menggantikan DKI Jakarta yang sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Indonesia.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
"DPD sejak awal punya semangat seperti yang disampaikan Bung Karno tahun 60 an, visioner, melihat kondisi sekarang, Jakarta sudah tidak layak, pusat bisnis dan pemerintahan memang seharusnya dipisah," katanya pada wartawan.
Selain itu, pemindahan Ibu kota ini ke wilayah Indonesia bagian timur memaksa pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, khususnya Indonesia bagian timur yang selama ini tertinggal dalam pembangunan.
"Orientasi pembangunan kita ini berpusat di Jawa, padahal Jawa ini hanya sebagian saja, kalau dibandingkan yang lain tentu lebih luas yang lain. Kalau Ibu kota pindah maka percepatan pembangunan di daerah timur bisa terjadi," ungkapnya.
Meski demikian dia mengakui jika perpindahan tersebut tidak akan langsung menimbulkan dampak yang baik. Namun dalam jangka panjang hal tersebut akan membuah hasil yang baik.
"1 tahun nggak terasa, 10 tahun juga belum, 25 tahun kemudian mungkin baru akan bisa kita rasakan dampaknya. Karena itu harus dicicil sejak hari ini," tandasnya.
(mdk/hhw)