Ketua KPK sebut Komjen Tito sempurna tanpa cela, cocok jadi Kapolri
Agus yakin mantan Kapolda Papua itu bisa membenahi internal Polri melanjutkan estafet kepemimpinan Badrodin.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan calon tunggal Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Tito Karnavian merupakan sosok yang hampir sempurna tanpa celah kekurangan. Komjen Tito pun dinilai layak menjadi Kapolri.
"Kalau saya melihat bagus dan saya enggak melihat ada yang tercela," kata Agus di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI di Jalan Sisingamangaraja No 2, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).
Agus yakin mantan Kapolda Papua itu bisa membenahi internal Polri melanjutkan estafet kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
"Bisa melakukan pembenahan yang berkelanjutan," singkatnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo telah menyerahkan nama calon tunggal pengganti Kapolri Jenderal Badrodin kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu lalu. Komjen Tito satu-satunya yang diusulkan Presiden.
Presiden menilai sosok Tito Karnavian mampu meningkatkan profesionalisme di tubuh Polri yang memiliki tugas pokok menjadi pengayom masyarakat. Tito juga dianggap bisa memberantas kejahatan luar biasa seperti terorisme, narkoba maupun korupsi.
"Saya yakin beliau punya kemampuan cerdas, memiliki kompetensi yang baik," ungkap Presiden di Istana Merdeka, Kamis (16/6).
Dijelaskannya, keputusan ini telah malalui pertimbangan yang sangat matang dengan meminta masukan dari beberapa lembaga terkait seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Saya sudah dengar masukan Polri, Kompolnas dan masukan masyarakat," terang Presiden.
Dalam mengajukan nama Komjen Tito, lanjut mantan Wali Kota Solo ini menegaskan sudah mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
"Proses Kapolri merujuk UU Nomor 2 Tahun 2002," tegasnya.