Ketua PBNU dan Cak Imin imbau demo 4 November tidak anarkis
Ketua PBNU dan Cak Imin imbau demo 4 November tidak anarkis. Said khawatir jika nantinya ada pengurus NU yang turut serta dalam aksi demo nanti hanya akan dijadikan alat politik bagi segelintir pihak.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirajd mempersilakan siapapun melakukan demo, termasuk dari anggota Nahdlatul Ulama sendiri pada Jumat 4 November mendatang. Namun dia mengingatkan untuk tidak membawa atribut NU dalam melakukan demo nanti.
"Sebagai dinamika negara demokrasi diperbolehkan, semua berhak demo tapi jangan mengatasnamakan warga NU. Kalau mengatasnamakan NU salah. Karena ini (NU) dibangun untuk pendidikan pencerahan, dan kesejahteraan," ujar Said di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (31/10).
Meski dia mempersilakan anggota NU turut serta dalam aksi demo tersebut, Said berharap agar pengurus NU bisa menjaga diri. Said khawatir jika nantinya ada pengurus NU yang turut serta dalam aksi demo nanti hanya akan dijadikan alat politik bagi segelintir pihak.
"Kalau warga NU Sebaiknya tidak membawa atribute NU. Karena NU dibangun bukan untuk demo sama sekali, karena NU tidak ada demo. Jadi jangan sampai NU jadi alat politik," tegasnya.
Senada dengan Said Aqil, ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau dikenal dengan panggilan Cak Imin, menilai aksi demo merupakan hak setiap warga namun yang perlu diterapkan adalah aksi tanpa adanya anarkis atau tindakan yang menimbulkan kerugian.
"Ya boleh saja namanya juga negara demokratis, asal damai tidak anarkis," ujarnya saat datang ke kantor PBNU.