PBNU: Koordinasi Bersama PKB Kurang Berjalan dengan Baik
Alasan tidak memenuhi undangan itulah, yang dianggap dirinya koordinasi antara PKB dengan PBNU kurang berjalan dengan baik.
Rais Syuriyah PBNU Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan, koordinasi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak berjalan dengan baik.
Hal ini dikatakan terkait dengan perseteruan PKB dan PBNU serta tidak hadirnya Ketum hingga Sekjen PKB atas undangan PBNU.
"Ini masalahnya kita kan mengundang Sekjen. Kemudian Sekjen tidak hadir. Kan berarti ini kan antara PBNU mengundang PKB. Kemudian kami juga mengundang Ketua Umum PKB. Ketua umumnya tidak hadir. Indikasinya apa? Kita koordinasi kurang lancar. Tidak bisa koordinasi dengan baik. Juga komunikasi kan berarti kurang lancar," kata Cholil Nafis dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (21/8).
"Harusnya kan kalau ada kesibukan pun mendahulukan. Ini tradisi di dalam NU, kesibukan apapun, seperti saya diundang Rais Aam, diundang Kiai, itu sebisa mungkin," sambungnya.
Alasan tidak memenuhi undangan itulah, yang dianggap dirinya koordinasi antara PKB dengan PBNU kurang berjalan dengan baik.
"Ini kok diundang tidak datang. Ini indikasi bahwa koordinasi lembaga PBNU dengan PKB itu kurang berjalan dengan baik, dan komunikasinya kurang lancar artinya kurang baik dengan indikasi tidak datangnya dua petinggi di PKB itu," ungkapnya.
Cak Imin Tidak Penuhi Undangan PBNU
Ketua PBNU Umarsyah memastikan, jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak menghadiri undangan yang telah dilayangkan.
Undangan ini bertuliskan untuk mengajak berdialog sekaligus memberikan keterangan terkait permasalahan antara hubungan PBNU dengan PKB.
"Tetapi sampai saat ini, tidak ada informasi sedikit pun mengenai apakah beliau akan hadir atau tidak. Setelah 1 jam lebih kita menunggu, kita simpulkan Pak Muhaimin tidak hadir," kata Umarsyah dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (21/8).
"Pertanyaannya adalah kenapa tidak hadir? Ini mungkin sama dengan teman-teman mempertanyakan kenapa tidak hadir," sambungnya.
- Makanan Atlet Basi Habiskan Anggaran Rp42 Miliar, Ini Penjelasan Panitia PON Aceh
- FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang
- Bobby Nasution Ingin Sumut Jadi Daerah Restorative Justice
- Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang
- Telkom Grup Melaui PT Digital Media Luncurkan AdXelerate: Solusi Agar Iklan Digital Tepat Sasaran
Berita Terpopuler
-
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN Besok Jumat 13 September 2024
merdeka.com 12 Sep 2024 -
VIDEO: Busungkan Dada, Jokowi Beri Perintah Jenderal TNI Polri "Hal Kecil Segera Selesaikan!"
merdeka.com 12 Sep 2024 -
Respons Gerindra soal Revisi UU Wantimpres Dipersiapkan untuk Jokowi
merdeka.com 12 Sep 2024 -
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Butuh 20 Tahun: Pak Prabowo Pernah Sampaikan akan Percepat
merdeka.com 12 Sep 2024 -
VIDEO: Mahfud Emosi Singgung Gibran Kaesang "Mulyono Mainnya Kelewatan"
merdeka.com 12 Sep 2024