Khofifah - Emil Dardak Sudah Siapkan Program Kerja 99 Hari Pertama Pimpin Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak mengaku telah memiliki rencana dan target kerja dalam 99 hari pertama pemerintahannya bersama Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak mengaku telah memiliki rencana dan target kerja dalam 99 hari pertama pemerintahannya bersama Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Ada, tapi karena beliau (Khofifah) juga punya kesibukan yang luar biasa, kami baru bisa sedikit-sedikit membahasnya," kata Emil di Trenggalek, Minggu. Seperti dilansir Antara.
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kenapa Khofifah merasa nyaman dengan Emil Dardak? InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Dukungan apa yang diberikan PPP kepada Khofifah-Emil Dardak? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Kapan PPP memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
Emil dan Khofifah telah membagi fokus pekerjaan di 99 hari pertama memimpin Jawa Timur dalam tiga bagian.
"99 hari ini kami bagi dalam tiga tahapan, yaitu apa-apa yang akan dilakukan dan dikerjakan di 33 hari pertama, lalu berikutnya 33 hari kedua, dan 33 hari ketiga," ujarnya.
Tanpa mengurai detail program prioritas kerja dimaksud, Emil mengilustrasikan bahwa penggunaan istilah (target kerja di) 99 hari pertama karena alasan simbolis. Angka sembilan dinilai angka yang baik. Memiliki nilai maksimal, tertinggi dalam hierarki bilangan angka.
"Beliau (Khofifah) senang angka sembilan, dan 99 kan mirip 'asma'ul husna'. Bagus," kata Emil.
Kendati memiliki program kerja yang ditarget waktu mulai jangka 33 hari hingga jangka 99 hari itu, Emil menegaskan bukan berarti semua serba jangka pendek. Akan tetapi lebih dimaksudkan sebagai motivasi dan tolak ukur untuk mendapat capaian-capaian tertentu.
"Kayak program ada yang bisa langsung jadi, tapi ada juga yang desainnya harus matang di 99 hari pertama. Itu yang akan kami petakan semua mulai dari (janji program kerja) Nawa Bhakti Satya mulai Jatim sejahtera hingga Jatim Harmoni," kata Emil.
Nawa Bhakti Satya yang menjadi arah, visi dan misi pembangunan yang diusung pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim terpilih, Khofifah-Emil itu terdiri dari sembilan program kerja, yakni:
Bhakti ke-1: Jatim Sejahtera. Yaitu mengentaskan kemiskinan menuju keadilan dan kesejahteraan sosial.
Bhakti ke-2: Jatim Kerja. Yaitu "millineal job center" dengan cara memberikan "job training", pendidikan vokasi, membantu "starting-up" usaha, membantu promosi bagi usahawan muda, dan membantu pembiayaan usaha pada tahap awal usaha.
Bhakti ke-3: Jatim Cerdas dan Sehat. Yaitu pendidikan dan kesehatan gratis berkualitas.
Bhakti ke-4: Jatim Akses. Yaitu membangun infrastruktur dalam kerangka pengembangan wilayah terpadu, dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar seperti Kawasan Lingkar Wilis, Lingkar Bromo, Lingkar Ijen, Gerbang Kertasusila, Koridor Maritim Pantura Jawa-Madura, Koridor Maritim Selatan Jawa.
Bhakti ke-5: Jatim Berkah. Yaitu dengan memberi tunjangan kehormatan bagi imam masjid di kampung, pesisir, dan pulau terluar. Kemudian perluasan tunjangan kehormatan bagi hafidz-hafidzoh. Penguatan peran pondok pesantren dalam mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru diniyah S2.
Bhakti ke-6: Jatim Agro. Yaitu memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat dan laut, kehutanan, perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan.
Bhakti ke-7: Jatim Berdaya. Yaitu memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, koperasi, dan mendorong pemberdayaan pemerintahan desa. One Village One Product One Corporate and Agropolitan.
Bhakti ke-8: Jatim Amanah. Yaitu menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan anti korupsi.
Bhakti ke-9: Jatim Harmoni. Yakni menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.
Baca juga:
Undangan Pelantikan Khofifah-Emil dari Mensesneg Baru Sebatas Lisan
Khofifah-Emil Gandeng KPK dan BPK Agar Pemerintahan di Jatim Bersih
Soekarwo Sebut Jokowi Belum Pastikan Waktu Pelantikan Khofifah-Emil
Pimpin Jatim, Khofifah Diharapkan Bisa Samai Prestasi Soekarwo
Khofifah-Emil Akan Dilantik Presiden di Istana Bersama Gubernur & Wagub Riau
Mundur dari TKD, Khofifah-Emil akan menangkan Jokowi-Ma'ruf via jaringan kiai santri