Khofifah soal maju Pilgub Jatim: Saya tidak mau membebani Jokowi
Khofifah Indar Parawansa kembali memastikan akan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Sosial jika sudah terdaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018. Saat ini, Khofifah mengaku tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri tanpa melibatkan Presiden Joko Widodo dalam konsolidasi politiknya.
Khofifah Indar Parawansa kembali memastikan akan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Sosial jika sudah terdaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018. Saat ini, Khofifah mengaku tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri tanpa melibatkan Presiden Joko Widodo dalam konsolidasi politiknya.
"Aku kayaknya tidak membebani beliau (Jokowi) dengan hal-hal di luar tugas (sebagai Menteri Sosial)," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/10).
Khofifah melihat, tugas Jokowi sebagai Presiden sangat berat. Karena itulah, dirinya tidak ingin mengaitkan Jokowi dengan kontestasi Pilkada Jatim 2018.
"Saya tidak mau membebani (Jokowi) dengan hal-hal yang terkait ekspresi hak politik," ucapnya.
Mantan Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI ini menyebut, keputusan final bisa mengundurkan diri dari Menteri Sosial pada 6 Januari 2018. Waktu ini bertepatan dengan pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jadi kalau semua sudah final kita lapornya satu paket gitu. Jangan menyicil-nyicil," ujarnya.
Baca juga:
Maju Pilgub Jatim, Khofifah diminta mundur dari Ketua PP Muslimat NU dan Mensos
Dianggap wakili generasi millenial, AHY diusulkan dampingi Khofifah di Pilgub Jatim
JK pastikan Jokowi akan izinkan Khofifah maju di Pilgub Jatim
Partai NU 'terbelah' di Jawa Timur
Menanti poros ketiga penantang Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub Jatim
Sudah lapor Jokowi mau maju pilgub, Khofifah belum kirim surat mundur
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).