Kisah Cinta Pasangan Beda Usia 55 Tahun di OKU, Harmonis hingga Maut Memisahkan
Pernikahan Sulaeman dengan Nenek Rohaya 16 tahun lalu viral di media sosial karena perbedaan usia mereka yang sangat jauh.
Kabar duka datang dari pasangan suami istri terpaut usia 55 tahun di Ogan Komering Ulu (OKU), Selamet dan Nenek Rohaya. Setelah membina rumah tangga 6 tahun, sang istri meninggal dunia.
Kisah Cinta Pasangan Beda Usia 55 Tahun di OKU, Harmonis hingga Maut Memisahkan
Pernikahan Selamet dan Nenek Rohaya 6 tahun lalu viral di media sosial karena ketika itu mempelai pria berusia 16 tahun sedangkan mempelai wanita berusia 71 tahun.
- Resmi Menikah, Simak Perjalanan Cinta Hanggini dan Luthfi Aulia yang Sempat Putus Nyambung
- 50 Tahun Tak Bertemu, Kisah Cinta Pasangan Lansia Ini Viral Berujung Bahagia
- Viral Pria Sudah Tunangan Kepergok Selingkuh dengan 2 Wanita, Calon Istri dan Selingkuhan Kini Malah Jadi Bestie
- Ditelantarkan Anak-Cucu, Nenek Umur 80 Tahun Datangi Puskesmas Sendirian Minta Disuntik Mati
Kini kabar duka menyelimuti pasangan ini. Nenek Rohaya meninggal dunia di rumahnya di Desa Karang Endah, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (6/9) pukul 11.30 WIB. Almarhumah sudah lama sakit-sakitan dan kerap kali berobat sejak 3 bulan lalu.
Kabar duka ini disampaikan Sekretaris Desa Karang Endah Bambang Siswoyo, Kamis (7/9). Jenazah telah dikebumikan di TPU setempat sore kemarin.
"Ya, Nenek Rohaya meninggal dunia kemarin siang karena sakit," ungkap Bambang.
Bambang menyebut keterbasan biaya membuat Nenek Rohaya harus menjalani perawatan seadanya di puskesmas. Selamet tak memiliki uang untuk membawanya ke rumah sakit karena hanya bekerja serabutan.
"Selama sakit, Selamet yang mengurusnya, dia telaten, membawa ke puskesmas untuk berobat," ucapnya.
Bambang mengaku salut dengan kisah cinta pasangan terpaut 55 tahun ini. Selama enam tahun berumah tangga atau sejak 2017, mereka tetap akur dan tak pernah terlibat perselisihan yang membuat keretakan rumah tangganya.
Karena itulah, kepergian nenek Rohaya menyisakan kesedihan mendalam bagi Selamet. Pernikahan yang sebelumnya dianggap tak bertahan lama itu ternyata dipisahkan oleh maut.
"Kami salut dengan mereka, rumah tangga mereka tetap harmonis walaupun dalam kekurangan."
Sekretaris Desa Karang Endah Bambang Siswoyo.