Kisah haru Ariyanto berjuang selamatkan nyawa kakaknya
Natali adalah korban tewas kecelakaan KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang.
Perjuangan Ariyanto benar-benar mengharukan. Setelah mendengar kabar dari dokter bahwa kakaknya, Natali Naibaho, membutuhkan darah golongan A, ia langsung berinisiatif mendonorkan darahnya.
Karena tegang, ia tak berpikir panjang. Ia langsung naik sepeda motornya menuju Kantor PMI Jakarta Timur yang terletak di Jalan Kramat Jati. Di sana ia melakukan transfusi darah.
"Kakak saya butuh darah A. Kebetulan darah saya juga A, jadi cocok," kata Ariyanto sambil menangis di Rumah Sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Setelah mendapat 1500 cc, ia kemudian membawa kantong darah itu kembali ke rumah sakit. Baru tiba di tempat parkiran rumah sakit, ia mendapat telepon dari saudaranya bahwa kakaknya telah menghembuskan napas terakhir.
Ariyanto langsung tak kuasa menahan air mata. Sambil membawa kantong darah, ia berlari menuju ruang ICU RS Fatmawati tempat kakaknya dirawat. Ariyanto kesal kepada pihak rumah sakit mengapa bisa kekurangan stok darah golongan A.
"Pelayanan sih baik, hanya menyesalkan kepada rumah sakit, mengapa bisa kekurangan darah seperti ini," ujarnya.
Ia menceritakan, sebelum dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Natali sempat mendapat perawatan di RS Suyoto. Karena membutuhkan perawatan intensif, pada sorenya dirujuk ke RS Fatmawati.
Natali kemudian dirawat di ICU RS Fatmawati karena mengalami 80 persen luka bakar. Setelah berjuang menahan rasa sakit, Natali akhirnya meninggal dunia pada pukul 10.55 WIB siang.
Firasat keluarga
Menurut Ariyanto, tak biasa kakaknya itu naik di gerbong depan khusus wanita. Sehari-hari mahasiswi semester VI ini ketika berangkat kuliah kerap naik di gerbong tengah atau belakang.
"Berangkat jam 10.00 pagi untuk berangkat kuliah. Dia naik dari Stasiun Pondok Ranji," kata Ariyanto.
Firasat serupa juga dialami oleh paman korban. Haru Pasaribuan mengaku tak biasa keponakannya mengenakan pakaian serba hitam.
"Dalam beberapa hari ini Natali sering pakai baju hitam. Mungkin sudah firasat kali," ujarnya.
Natali adalah korban tewas kecelakaan KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang. Kecelakaan terjadi setelah kereta menabrak truk tangki Pertamina bermuatan BBM di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Total korban tewas dalam kecelakaan ini berjumlah tujuh orang.
Baca juga:
Kisah anak SD sekolahnya jadi posko korban KRL vs truk tangki
Thalita, bocah 6 tahun korban tabrakan KRL masih terbaring lemah
Natalie, korban tabrakan KRL dimakamkan di TPU Pamulang 2
Cerita pengendara jadi tuli di tengah perlintasan rel Bintaro
Saat tabrakan, pintu KA Bintaro dijaga teknisi bantalan rel
-
Kapan banjir terjadi di rel kereta? Banjir merendam rel kereta api antara Stasiun Kebayoran- Stasiun Pondok Ranji imbas hujan yang terjadi sejak siang tadi, Sabtu (6/7).
-
Di mana kecelakaan beruntun yang melibatkan truk itu terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Di mana kecelakaan KA Putri Deli dengan truk tronton terjadi? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Kenapa tangki motor bisa berkarat? Tangki motor berkarat adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Karat pada tangki motor biasanya disebabkan oleh reaksi kimia antara logam tangki dan kelembapan di udara atau bahan bakar yang mengandung air.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.