Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Kasus tersebut kini tengah ditangani Polda Metro Jaya.
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Jadi Tersangka
Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka. Kasus tersebut kini tengah ditangani Polda Metro Jaya.
"Sudah (tersangka). Sudah diamankan," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
merdeka.com
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
Slamet belum merinci lebih jauh penanganan kasus kecelakaan yang menimbulkan kerusakan terhadap sekitar tujuh kendaraan serta GT Halim Utama itu.
“Penanganannya di Polda Metro,” kata Slamet.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3). Tidak kurang dari tujuh kendaraan mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
"Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa kejadian ini bermula dari dua kendaraan sebelum tempat kejadian perkara (TKP) yang kedua. Jadi, ada TKP pertama yang melibatkan kendaraan yang menjadi penyebab truk pengangkut mebel,"
ujar Latif dalam keterangannya.
merdeka.com
Latif menjelaskan bahwa sopir truk pengangkut mebel memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi saat mendekati pintu tol Halim. Sementara itu, masih terdapat antrean kendaraan di depannya.
"Sehingga, dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap hingga terlempar ke gardu 5. Kami masih terus menyelidiki hal ini," tambahnya.
Latif mengatakan bahwa pihak kepolisian telah berhasil mengamankan sopir truk tersebut. Saat ini, sopir tersebut sedang menjalani perawatan medis di RS UKI. Sementara itu, korban lainnya masih dalam proses pendataan.
"Ada empat orang yang mengalami luka serius, termasuk tersangka, namun kami tetap melakukan inventarisasi," jelasnya.