Ini Hasil Tes Urine Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
Polisi telah melakukan tes urine terhadap terduga pelaku MI (18) sopir truk sofa yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama.
Selain tes urine, polisi juga mengecek apakah MI dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
Ini Hasil Tes Urine Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama
Polisi telah melakukan tes urine terhadap terduga pelaku MI (18) sopir truk sofa yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di exit Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3) pagi.
“Sudah, hasilnya negatif. Negatif konsumsi narkoba,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi, Rabu (27/3).
Selain tes urine, polisi juga mengecek apakah MI dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
“Alkoholnya lagi dicek. Kalau amfetamin negatif,” sebutnya.
Saat ini, status MI masih sebagai terduga pelaku, sembari pihak kepolisian melakukan penyelidikan untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam kecelakaan ini.
Tidak Punya SIM
Polisi mengungkap bahwa MI, sopir truk merah yang masih berusia 18 tahun ternyata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan sementara kepada MI usai insiden kecelakaan tersebut.
MI merupakan sopir truk dengan nopol BG 8420 VB yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Rabu (27/3) pagi ini.
"(Sopir truk) gak punya SIM," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama saat dikonfirmasi, Rabu (27/3).
Hasby menyampaikan pihaknya telah mengamankan MI yang kini tengah mendapat perawatan di RS UKI akibat sesak napas usai kecelakaan.
"Sementara kita dalami, karena sementara (sopir truk) kita amankan," ungkapnya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun
Kecelakaan beruntun terjadi berawal dari truk dengan nopol BG-8420-VB menabrak dua Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP.
Setelah menabrak, MI mencoba kabur. MI memacu kendaraannya secara zig-zag. Akibatnya, ketika masuk gardu 3, truk menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.
MI juga menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW. Selanjutnya MI berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk terbalik. Akibat tabrakan tersebut, mobil isuzu pickup putih masuk ke lanjur 5 lalu menabrak mobil yaris B-1103-KRT.