Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Sopir Truk Tidak Mengerem hingga Tabrak 7 Kendaraan
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim
Hasil olah TKP ditemukan kalau MI sopir truk merah Colt Diesel dengan nopol BG 8420 VB diduga tidak melakukan pengereman, akibatkan kecelakaan beruntun.
Hasil Olah TKP Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Sopir Truk Tidak Mengerem hingga Tabrak 7 Kendaraan
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama menuju Tol Dalam Kota pada Rabu (27/3) pagi ini.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Sunarta mengatakan hasil olah TKP ditemukan MI sopir truk merah Colt Diesel dengan nopol BG 8420 VB diduga tidak melakukan pengereman yang mengakibatkan kecelakaan beruntun.“Kendaraan sedang antre kemudian datang dari arah Cikampek, kendaraan yang masih diduga kemungkinan ada gangguan atau apa, kami sedang didalamin. Akhirnya tidak melakukan pengeraman atau bagaimana,” kata Darwis saat ditemui, Rabu (27/3).
Akibatnya, sebanyak empat kendaraan yang berada di GT Halim Utama menjadi sasaran tabrakan. Berawal dari mobil truk yang menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.
Kemudian, menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik. Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lajur 5 menabrak mobil Yaris B-1103-KRT.
"Olah TKP kami cocokan dengan data CCTV dengan kendaraan, pengukuran, dan saksi-saksi sudah kami dapat. Beberapa posisi kendaraan yang terlibat sudah kami posisikan sesuai dengan apa yang ada," tuturnya.
merdeka.com
Dari olah TKP, polisi memberi titik sebanyak 5 yang menggambarkan kecelakaan beruntun. Nantinya, hasil olah TKP ini akan dianalisis untuk mendapatkan gambaran jelas kecelakaan.
“Karena kecelakaan ini terbatas viewnya tapi kami sudah bisa mengumpulkan beberapa rekam di instagram rupanya ada juga ada beberapa yang mengirim posisinya, dan kita pelajari disitu kita letakan pada pos nya. Sehingga kita dapat valid datanya,”
tuturnya.
merdeka.com
Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menyampaikan kecelakaan berawal dari truk kuning dengan nopol BG-8420-VB yang menabrak dua Brio pelat B 2780 TYB dan Xpander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP.
“Dari rekaman CCTV yang ada, memang kejadian ini bermula dari dua kendaraan sebelum TKP yang kedua. Jadi ada TKP yang pertama yaitu kendaraan penyebab truk nopol yang membawa mebel (sofa),” kata Latif.
Karena mencoba kabur, lanjut Latif, pengemudi truk merah itu memacu kendaraannya secara zig-zag. Akibatnya, ketika masuk gardu 3, truk merah itu
menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.
Kemudian, truk menabrak mobil Hyundai putih B-1061-SPW dan berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik. Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil pikap Izusu putih masuk ke lanjur 5 menabrak mobil Yaris B-1103-KRT.
"Gerbang Tol Halim ini ada antrean. Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai dengan terlempar ke gardu 5. ini masih kita gali terus,” kata dia.