Kisah Persahabatan Ryamizard & Prabowo, Jungkir Balik Digembleng di Lembah Tidar
Pucuk pimpinan di Kementerian Pertahanan berganti. Presiden Joko Widodo menunjuk mantan rivalnya di Pemilihan Presiden lalu, Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan menggantikan Ryamizard Ryacudu.
Pucuk pimpinan di Kementerian Pertahanan berganti. Presiden Joko Widodo menunjuk mantan rivalnya di Pemilihan Presiden lalu, Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan menggantikan Ryamizard Ryacudu.
Dua tokoh Angkatan Darat (AD) sudah mengenal sejak menempuh pendidikan di Akabri (sekarang Akmil). Prabowo dan Ryamizard merupakan jebolan tahun 1974. Ryamizard pensiun dengan pangkat jenderal, sedangkan Prabowo letnan jenderal (Letjen).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya mengenal Pak Ryamizard itu sudah puluhan tahun. Kita dulu taruna bersama-sama di Lembah Tidar, digembleng sama-sama. Saya kenal beliau, semangatnya tidak jauh dengan saya. Sangat merah putih. Sampai dikatakan kalau pak Ryamizard hatinya dibelah, yang keluar merah putih," kata Prabowo di Kemenhan, Kamis (2/10).
Ketua Umum Partai Gerindra itu merasa bangga dan berjanji akan melanjutkan apa yang sudah dirintis Ryamizard dan mencari terobosan baru. "Tugas yang diberikan presiden ke saya adalah untuk ikut membantu, memperkuat TNI. Supaya kita bisa semuanya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," tuturnya.
Menurut Prabowo, Ryamizard akan terus mengabdi serta menyuarakan cintanya terhadap tanah air. "Terima kasih Pak Ryamizard. Saya yakin Pak Ryamizard akan terus berperan, mengabdi di tempat baru," imbuhnya.
Ryamizard: Prabowo Prajurit Sejati
Ryamizard sendiri merasa lega menyerahkan jabatannya ke Prabowo. Dia pun menceritakan bagaimana perjuangan ketika sama-sama menjadi prajurit.
"Pak Prabowo dari awal masuk diplonco sampai jungkir balik sama-sama, sekarang sama-sama lagi, jadi Alhamdulillah apa tugas ini pasti saya yakin dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Beliau adalah seorang prajurit, prajurit sejati," tegasnya.
Setelah ini, mantan kepala staf Angkatan Darat era Presiden Megawati ini mengaku akan tetap mengabdi kepada bangsa.
"Kalau orang banyak mewakafkan tanahnya untuk masjid atau rumah sakit, tapi saya, saya wakafkan nyawa saya untuk negara dan bangsa ini. Jadi sampai kapanpun kita akan berbakti pada bangsa dan negara," tandasnya.
(mdk/did)