Kisah unik dan haru pemudik ketinggalan anak dan istri
Setelah bertemu kembali, ada kisah haru. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua.
Banyak cerita dan peristiwa unik sekaligus mengharukan di tengah mudik lebaran ke kampung halaman. Paling mengharukan adalah cerita pemudik yang ditinggal keluarga.
Pada mudik 2015 menyisakan cerita ada seorang anak tertinggal orangtuanya di rest area. Orangtua baru sadar anaknya tertinggal setelah kendaraannya melaju sejauh 70 Km.
Adalah Faizal, seorang bocah baru berusia 7 tahun menangis di jalan tol Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia kebingungan karena tertinggal di rest area jalan tol Jatingaleh-Krapyak KM 5. Rupanya tanpa sadar, kedua orangtua Faizal meninggalkan putra mereka setelah sebelumnya berhenti di toilet.
"Anak ini diamankan petugas usai ditemukan oleh petugas keamanan atau satpam rest area karena menangis seusai keluar dari toilet," ungkap Ipda Budi salah seorang petugas kepolisian yang ikut mengamankan Faizal kepada wartawan Kamis (23/7) saat berada di rest area tol Jatingaleh-Krapayak, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Saat diajak ngobrol usai ditemukan di toilet, Faizal mengaku ke toilet rest area bareng bersama ibunya yang bernama Lisa. Namun, usai di toilet, dirinya tak menemukan Honda Odyssey Bernopol B 8951 OP yang dikendarai orangtuanya.
"Katanya tadi bareng orangtuanya pakai mobil, pergi ke toilet sendiri setelah keluar orangtuanya sudah nggak ada," tambahnya.
Baru 4 jam kemudian, orangtua Faizal mudik dari Tuban, Jawa Timur menuju Condet, Jakarta Timur ini tiba di kantor Jasa Marga Semarang, di mana Faizal dititipkan. Kepada petugas, Lisa ibu kandung Faizal mengaku baru sadar jika anak keempatnya ini tertinggal setelah hendak beristirahat untuk makan di daerah perbatasan Batang dan Kendal, Jawa Tengah.
Padahal jarak antara tempat Faizal tertinggal dan ibunya sadar bahwa anaknya tertinggal kurang lebih 70 kilometer saat Faizal tertinggal di rest area jalan tol Semarang.
"Baru ngeh pas turun mau makan di daerah Weleri, kan anak-anak banyak itu di belakang. Panik lalu saya coba telepon 108 dan minta nomor jalan tol sini," ujarnya sambil memeluk erat anaknya di ruang pos keamanan rest area jalan tol.
Pada 2011 lalu juga pernah terjadi hal sama pada arus mudik lebaran. Seorang balita bernama Keiza Almaghfiroh tertinggal di Masjid Bintang, Jombang. Orangtuanya baru sadar anaknya tertinggal setelah tiba di Ponorogo.
Balita berusia 2 tahun itu tertinggal karena orangtua mengira anaknya itu ikut neneknya. Orangtua Keiza saat itu mudik dari Bali menuju Ponorogo dengan tiga kendaraan. Karena biasanya balita itu selalu bermain dengan neneknya.
Tak hanya anak yang tertinggal. Cerita lain paling mengharukan adalah istri tertinggal pada 2013 lalu. Kejadian ini terjadi di Lewo, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut.
Seorang wanita bernama Nur ketinggalan saat sedang istirahat. Saat itu Nur sedang pergi ke toilet. Suaminya, Edi Supriadi tak sadar dan langsung melaju bersama anaknya.
Nur sempat menangis dan berteriak hingga menjadi perhatian. Setengah jam kemudian, Edi kembali ke tempat istrinya dan akhirnya bertemu kembali. Edi mengaku baru sadar istrinya tertinggal setelah di tengah jalan ditanya tidak menjawab.