Klaim Berhasil Tekan Penularan Covid-19, PSBB di Makassar di Perpanjang
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, arah PSBB jilid II ini berdasarkan hasil kajian bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar serta pertemuan dengan Forkopimda Sulsel yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar berakhir Kamis (7/5) besok. Namun PSBB itu diperpanjang setelah mendapat persetujuan pemerintah pusat.
Untuk PSBB jilid II selama 14 hari lagi ke depan, Pemkot Makassar akan fokus pada pembangunan Social Engineering di tengah masyarakat.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan, arah PSBB jilid II ini berdasarkan hasil kajian bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar serta pertemuan dengan Forkopimda Sulsel yang dipimpin oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Ditahap kedua ini kita akan fokus pada pembangunan social engineering yakni gerakan perubahan sosial secara terencana di tengah masyarakat untuk memulai hidup normal baru," kata Iqbal.
Dia menjelaskan, perubahan pola perilaku ini sesuai protokol kesehatan. Menurut dia, pola penindakan bagi pelanggar di tahap kedua nanti lebih humanis, karena melihat sebagian warga sudah paham apa itu PSBB.
Alasan perpanjangan masa PSBB ini juga, kata Iqbal lagi, untuk menghindari terjadinya euforia dari masyarakat yang akan kembali berbaur karena menganggap penyebaran virus ini sudah selesai.
Menurutnya, euforia itu bisa memicu terjadinya peningkatan kembali angka penyebaran sehingga perlu waktu sedikit lagi untuk membangun social engineering untuk menciptakan new normal.
"PSBB yang sedang berlangsung cukup berhasil menurunkan angka kematian, mengurangi angka penyebaran, termasuk meningkatkan angka pasien yang sembuh” jelasnya.
Disebutkan, hasil evaluasi angka peningkatan jumlah pasien positif sebelum PSBB mencapai 70 persen dan saat hari kesepuluh PSBB angkanya tersisa 28 persen. Demikian pula angka kesembuhan, jika sebelum PSBB angka kesembuhan sekitar 16 persen, setelah masa PSBB angka kesembuhan cukup tinggi sekitar 80 persen.
Demikian pula angka kematian, sebelum PSBB itu angka kematian 8 persen, selama PSBB angka kematian hanya 6 persen.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menilai, tingkat kepatuhan masyarakat masih sangat rendah. Olehnya perpanjangan PSBB ini dijalankan dengan sejumlah catatan.
"Catatan pertama, semua petugas di lapangan harus lebih santun. Termasuk anggota Satpol PP. Jadi turun itu bukan untuk memarahi orang tapi untuk melayani. Kalau ada yang keliru yah diluruskan. Ada yang tidak patuh, dibuat jadi patuh," kata Nurdin Abdullah.
Punishman, kata Nurdin lagi, itu boleh tapi dengan kata-kata yang tidak menyakitkan. Orang yang dihukum itu butuh sentuha.
"Saya berharap, PSBB diberlakukan, ekonomi masyarakat juga bisa bergerak," tandasnya.
Baca juga:
Satu Karyawan Swalayan di Sleman Positif Corona, Hasil Rapid Test 57 Lainnya Reaktif
Alumni Ijtima Ulama Gowa di Jateng Capai 1.500 Orang, Ini 3 Faktanya
Usai Dievakuasi, 172 ABK MV Amsterdam Jalani Tes Swab
Takut Disalahgunakan, Pemprov DKI Pilih Beri Sembako daripada Uang Tunai
Pemerintah Siapkan Skenario Hidup Normal Pasca Pandemi Covid-19
Bali Tambah Dua Laboratorium PCR Covid-19, Sehari Bisa Uji 450 Sampel Swab