Klaim kubu Prabowo-Hatta menang Pilpres 2014
Kubu Prabowo meminta agar kubu Jokowi-JK tidak melakukan klaim sepihak.
Kubu pasangan Prabowo - Hatta tak mau menyerah. Meski banyak lembaga survei hasilnya berbeda, kubu Prabowo - Hatta yakin hasil hitung cepat internal memenangkan pasangan ini.
Mereka tidak yakin dengan hasil hitung cepat dilakukan beberapa lembaga survei yang memenangkan Jokowi - JK. Karena itu, kubu Prabowo meminta agar kubu Jokowi - JK tidak melakukan klaim sepihak.
Beberapa lembaga survei yang memenangkan Prabowo - Hatta adalah Jaringan Suara Indonesia (JSI), Puskaptis, Lembaga Survei Nasional (LSN) dan IRC. Sedangkan lembaga survei yang menangkan Jokowi - JK adalah SMRC, Litbang Kompas, CSIS-Cyrus Network, Lingkaran Survei Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Populi Center, dan Radio Republik Indonesia.
Berikut ini klaim-klaim kubu Prabowo - Hatta menangkan Pilpres 2014:
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana cara Pilar 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa alasan Relawan Garuda Nusantara 08 mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Terkait pertimbangan merapat ke GN 08 dan mendukung sosok Menteri Pertahanan itu, pihaknya mengaku tak ada alasan khusus. Sebab, faktor hubungan psikologis dan kedekatan emosional antar sesama menjadi landasan satu tujuan dan satu jalan untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Yakin menang dan berjuang sampai MK
Tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD akan mengawal jalannya proses penghitungan sampai ada penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di yakin, hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei, Prabowo-Hatta menang.
"Kami merasa menang dan yakin. Kita pertahankan sampai KPU, kalau perlu sampai ke MK," kata Mahfud.
Mahfud meminta relawannya menjaga surat suara jangan sampai ada kecurangan. "Kami menolak ada intervensi," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud menegaskan pihak lain tidak berhak untuk mengklaim kemenangan hanya berdasarkan oleh hasil hitung cepat. Apalagi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei tidak bisa dijadikan acuan secara hukum.
"Quick count dari sudut hukum tidak bisa diterima dan harus menunggu hasil dari KPU," tegasnya.
Kantongi data internal
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah sependapat dengan partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta yang mengklaim memenangi pilpres berlangsung hari ini. Lewat akun Twitter-nya, Fahri bersyukur.
"Alhamdulillah, DATA center #PrabowoHatta Telah memastikan kemenangan pasangan nomor 1," tulis Fahri dalam akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu (9/7).
Fahri mengatakan, semua pihak harus menahan diri. Apalagi hasil quick count beberapa lembaga survei menunjukkan perbedaan kedua pasangan capres-cawapres sangat tipis.
"Memang bahaya kalau beda tipis. Semua pihak harus menahan diri," tulis Fahri.
Mahfud beberkan hasil hitung cepat
Tim Pemenangan Prabowo-Hatta mengklaim kemenangan Pilpres 2014 ada di pihaknya, kendati kebanyakan lembaga survei memenangkan Jokowi-JK. Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menyebut klaim kemenangan itu berdasarkan perhitungan sejumlah lembaga survei.
Namun ada yang unik saat Mahfud menyampaikan keterangan persnya di Rumah Pemenangan Prabowo-Hatta, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mahfud ternyata kesulitan menyebut salah satu lembaga survei yang memenangkan pihaknya.
"Sampai saat ini Puskaptis, LSN, terus..J..J," kata Mahfud.
Karena tak bisa menyebut nama lembaga survei tersebut, Mahfud meminta bantuan anggota tim pemenangan yang berdiri di belakangnya. Setelah mendapat masukan, Mahfud baru melanjutkan keterangannya.
"...JSI dan IRC kita yang dinyatakan menang perhitungan," lanjut Mahfud.
Untuk diketahui, publikasi hitung cepat Puskaptis, LSN, JSI dan IRC hanya ditayangkan di Viva Grup dan MNC Grup, yang pemiliknya menyatakan mendukung Prabowo-Hatta. "Kami menganggap ini bagian dari perang cyber," tutupnya.
Fadli Zon: Real count adalah suara rakyat sesungguhnya
Sekretaris Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon yakin kubunya menang pada pilpres. Apalagi real count yang dilakukan timnya hasil jelas.
"Real count adalah suara rakyat sesungguhnya yang ada di TPS-TPS seluruh Indonesia akan diumumkan 22 Juli 2014 oleh KPU. Kami yakin menang," kata Fadli Zon.
Menurutnya, quick count hasilnya berbeda-beda. "Kami yakin Prabowo-Hatta menang sesuai hitung cepat di beberapa lembaga yang punya kredibilitas," jelasnya.
Kemudian Fadli membeberkan hasil real count di internal mereka. "Prabowo-Hatta sudah menang di 15 Provinsi yaitu: NAD, Sumut, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumbar, Sumsel, Banten, DKI, Jabar," ujarnya.
"NTB, Kalbar, Gorontalo, Sulut. Daerah lain menyusul," imbuhnya.