Klaim Mobilitas Masyarakat Menurun, Luhut Harap Kasus Covid-19 Segera Melandai
Luhut menuturkan ada dua indikator yang digunakan pemerintah untuk melakukan relaksasi atau pelonggaran kebijakan PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli 2021. Syarat itu antara lain, kasus Covid-19 serta keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate harus menunjukkan penurunan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut mobilitas masyarakat di DKI Jakarta dan Bali sudah mulai menurun di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Luhut menilai kasus Covid-19 di DKI dan Bali dapat melandai dalam sepekan ke depan, apabila mobilitas masyarakat terus menurun.
"Kami lihat ada beberapa daerah yang mencapai penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakatnya sudah cukup baik dan penambahan kasusnya sudah flattening dan sudah menurun, seperti DKI Jakarta, saya melihat Bali juga akan menurun dalam satu minggu ke depan," kata Luhut dalam konferensi pers, Sabtu (17/7).
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Kendati begitu, dia memprediksi bahwa kasus Covid-19 di Jakarta dan Bali masih akan naik dalam 2 hingga 3 hari ke depan. Luhut pun meminta semua masyarakat untuk membatasi mobilitas di luar rumah agar kasus virus Corona dapat menurun di akhir Juli 2021.
"Kalau kita konsisten, semua saya akhir Juli kita akan semakin baik. Oleh karena itu, saya minta teman-teman di semua tempat, di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur untuk bahu membahu di tempat lain penjuru tanah air untuk melawan varian delta," ujar di.
Menurut dia, saat ini pemerintah masih mengevaluasi apakah kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang perlu diperpanjang atau tidak. Keputusan ini akan diumumkan dalam 3 hari mendatang.
Luhut menuturkan ada dua indikator yang digunakan pemerintah untuk melakukan relaksasi atau pelonggaran kebijakan PPKM darurat yang berlaku sejak 3 Juli 2021. Syarat itu antara lain, kasus Covid-19 serta keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate harus menunjukkan penurunan.
Berdasarkan hasil riset, kata Luhut, dibutuhkan 14 sampai 21 hari agar kasus Covid-19 menujukkan penurunan. Hal itu dapat terjadi apabila semua masyarakat konsisten terhadap aturan pelaksanaan PPKM darurat.
"Kebetulan 2 hari terakhir ini membaik periode 14 sampai 21 hari itu kita sudah memasuki periode tersebut, maka kami akan masuk ke fase relaksasi berikutnya," ucap Luhut.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com