Klaim Tren Elektabilitas Naik, Kubu Prabowo-Sandi Yakin Menang Pilpres 2019
Kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi mengklaim elektabilitas Prabowo-Sandi belakangan ini meningkat. Survei yang dirilis Median pada Selasa lalu menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 35,5 persen. Walaupun angka ini di bawah pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf, namun trennya dinilai meningkat.
Kubu capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi mengklaim elektabilitas Prabowo-Sandi belakangan ini meningkat. Survei yang dirilis Median pada Selasa lalu menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 35,5 persen. Walaupun angka ini di bawah pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf, namun trennya dinilai meningkat.
Atas dasar itulah kubu Prabowo-Sandi yakin bisa menenangkan pertarungan Pilpres 2019 mendatang. Hal ini disampaikan Direktur Pencapresan DPP PKS, Suhud Aliyudin kepada merdeka.com, Kamis (28/11).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Jika melihat hasil survei Median dan survei yang kami lakukan di internal, kami yakin bisa memenangkan kontestasi capres-cawapres 2019," jelasnya.
Selain tren elektabilitas yang cenderung meningkat, ada beberapa alasan yang dikemukakan Suhud bahwa kubunya memiliki peluang besar untuk mengalahkan capres petahana. Menurutnya elektabilitas Jokowi mentok di bawah 50 persen. Jokowi akan sulit meningkatkan elektabilitas karena menurutnya kinerja Jokowi sebagai presiden tak kunjung membaik.
"Sulit bagi Pak Jokowi untuk meningkatkan elektabilitas di sisa waktu yang sempit," jelasnya.
Kubu Prabowo-Sandi juga berharap pada swing voters. Biasanya para swing voters ini menentukan pilihan politiknya menjelang pencoblosan.
"Swing voters masih besar dan menentukan di detik akhir waktu. Kami kira dengan rasionalitas mereka, pada akhirnya mereka akan menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Sandi," kata Suhud.
Selain swing voters, dukungan kalangan milenial dan kaum perempuan atau emak-emak juga dinilai akan berdampak signifikan dalam meraup suara pada April nanti. "Trend elektabilitas Prabowo-Sandi yang cenderung meningkat, terutama dukungan dari kalangan milenial dan kaum perempuan atau kalangan emak-emak," pungkasnya.
Baca juga:
PPP Rommy Sebut Istri Humprey Djemat Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Sandiaga Uno Temui Perajin di Bogor: Saya Tidak Mau Berjarak dengan Masyarakat
Keluarga Pendiri NU Dukung Prabowo, PKS Harap Bisa Pengaruhi Swing Voters
Timses Klaim Warga NU Pendukung Jokowi Lebih Banyak Dibanding ke Prabowo
Sering Bilang 'Bocor Bocor Bocor', Prabowo Bakal Perkuat KPK jika Menang Pilpres
Kiai dan Ulama Keturunan Pendiri NU Deklarasi Dukung Prabowo dan Sandiaga