Klarifikasi harta kekayaan, Jokowi sampai jelaskan harga motor
Pemeriksaan yang dilakukan KPK sangat mendetail.
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai mengklarifikasi harta kekayaannya sebagai syarat mengikuti ajang pemilihan presiden. Dia mendatangi KPK sekitar pukul 09.00 WIB mengenakan batik hitam dengan motif cokelat dan celana bahan hitam. Dia mengklarifikasi hampir 3,5 jam.
Jokowi mengatakan sangat menghargai proses yang dilakukan KPK kepada setiap pasangan calon presiden. Dia mengungkapkan tidak terlalu canggung dalam pemeriksaan kali ini. Pasalnya saat pemilihan wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta, Jokowi juga melaporkan hartanya ke KPK.
"Pemeriksaan baik aset bergerak dan tidak bergerak. Saya tidak sekali ini diperiksa, karena 2005, 2010 dan 2012 ditanyai dan semuanya ditanyakan. Ini hanya kembali dari yang dulu sampai sekarang dari yang dulu. Ditanyai yang baru berapa? Yang lepas berapa?," ungkap Jokowi ditemani Ketua KPK Abraham Samad di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/6).
Dia menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan sangat mendetail. Mulai dari asal kepemilikan aset dan asalnya. Jokowi mengungkapkan, laporan hasil pemeriksaan KPK akan dibuka di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1 Juli mendatang.
"Penambahannya berapa? Aset ada? Pengurangannya ada? Nanti secara detail akan disampaikan pada 1 juli di KPU. Semuanya. Kita beli sesuatu uangnya dari mana? Ada yang beli aset sesuatu, misalnya dari menjual aset yang lain. Harta kecil sepeda motor saja diurus. Rekening diurus juga. 3,5 jam ya yang perlu diklarifikasi," katanya.