KNKT Diminta Segera Investigasi Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka
Saat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.
Bangkai kereta akan dipotong atau diangkut menggunakan crane.
- KNKT Evakuasi Puing Pesawat PK-IFP yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe
- 4 Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Dievakuasi, Petugas Fokus Bersihkan Lokasi Kejadian
- KNKT Turun Tangan Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga Vs KA Bandung Raya di Cicalengka
- Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
KNKT Diminta Segera Investigasi Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal di Cicalengka
Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan proses penanganan korban kecelakaan kereta api di Cicalengka berjalan baik. Bangkai kereta akan dipotong atau diangkut menggunakan crane.
Hal itu ia sampaikan di lokasi kejadian usai meninjau korban gempa di Sumedang, Jumat (5/1).
"Pemerintah juga ikut berduka cita kepada para korban dari kecelakaan kereta ini, dan sepanjang laporan dari pak gubernur dan Kapolda dan pangdam semuanya sudah ditandatangani dengan baik, dengan cepat, yang kita utamakan adalah penumpang keselamatan penumpang," kata dia.
"Sementara korban penumpang tidak ada yang luka berat semuanya (luka kategori) sedang dan ringan dan sekarang semuanya sudah di rumah sakit umum Daerah dan swasta sekitar. sedangkan yang sehat sudah diangkut ke Bandung," dia melanjutkan.
Dalam hal evaluasi, ia mengaku tidak memiliki kewenangan. Namun, dia meyakini semua pihak yang terkait bisa melakukan penanganan secara cepat.
"Tentu saja dalam waktu yang tidak terlalu lama nanti kementerian teknis yang bertanggung jawab yang membawahi kereta api, KNKT segera melakukan investigasi," jelas dia.
"Basarnas sudah punya plan, plan A ditarik gerbongnya sehingga bisa masuk petugas, kalau tidak, dipotong," kata dia.
Empat Meninggal Dunia, Tiga Berhasil Dievakuasi
Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tiga dari empat korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1).
keempat orang yang meninggal dalam peristiwa tersebut adalah Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono.
Lalu, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian
Terakhir adalah Petugas PAM di Stasiun Cimekar atas nama Enjang Yudi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, menyebut korban meninggal dunia ketiga yang berhasil dievakuasi adalah Andrian, seorang Pramugara KA Turangga.
"Yang berhasil (dievakuasi) Pramugara Andrian posisinya berada di gerbong ketiga kereta api Turangga. Posisinya ada di antara gerbong," kata Ibrahim.
"Jenazah langsung dibawa ke RS Sartika Asih," ia melanjutkan.
Saat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.