4 Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Dievakuasi, Petugas Fokus Bersihkan Lokasi Kejadian
Setelah selesai, tim dari PT KAI akan melakukan asesmen terkait dengan kondisi kelayakan untuk digunakan kembali pada jalur ini.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki KNKT
4 Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Dievakuasi, Fokus Pembersihan Lokasi Kejadian
Petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban keempat dalam peristiwa tabrakan kereta api di Cicalengka. Prosesnya sempat terkendala karena jenazah berada di antara material kereta api paling depan.
Korban keempat tersebut merupakan korban terakhir yang berhasil dievakuasi. Prosesnya memakan waktu lebih dari 10 jam.
Dari pantauan, jenazah korban dibawa dari tumpukan material kereta api ke ambulans pada pukul 17.30 WIB. Identifikasi dilakukan di RS Sartika Asih sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
"Saat ini kondisi jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Asih. Nanti akan dilakukan identifikasi oleh tim DVI di sana untuk memastikan identitas dari korban tersebut," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.
"Yang meninggal dunia dalam peristiwa ini empat orang dan semua mayatnya sudah ditemukan," ia melanjutkan.
Di samping itu, Ibrahim menyatakan bahwa total korban luka sebanyak 42 orang. Mayoritas mengalami luka ringan dan bisa dipulangkan. Ada dua orang lain yang dinyatakan mengalami luka berat dirawat di RS Edelweiss.
"Jadi hasil scanning tadi sudah dicek kepada seluruh gerbong. Sampai saat ini sudah tidak ditemukan lagi adanya korban yang ada di TKP," kata dia.
Kendala Evakuasi
Menurut dia, proses evakuasi, khususnya menyangkut korban meninggal dunia yang keempat tidak terlepas dari kondisi TKP.
"Karena terjadi penumpukan material dari kecelakaan. Sehingga terjadi penutupan akses atau akses kepada posisi korban itu tertutup. Kemudian tim lapangan berusaha untuk mengakses masuk ke dalam posisi korban. Namun posisi korban yang tertutup, material yang menutup ini cukup keras," jelas dia.
"Hasil koordinasi dengan pihak PT KAI akhirnya diambil langkah dengan melakukan penarikan pada gerbong-gerbong yang ujung-ujung. Penarikan ini diharapkan agar bisa terjadi perenggangan di posisi korban berada," ucap Ibrahim lagi.
Fokus mengangkat Material Sisa Kecelakaan
Saat ini petugas masih berusaha untuk melakukan pembersihan material kecelakaan di TKP.
Setelah selesai, tim dari PT KAI akan melakukan asesmen terkait dengan kondisi kelayakan untuk digunakan kembali pada jalur ini.
"Ini memang kewenangannya PT KAI ya untuk menentukan kondisi atau izin untuk melintasi rel ini kembali. Nah tetapi target dari PT KAI sendiri diharapkan sebelum gelap ini sebuah sudah clear, targetnya ya," kata dia.
"Untuk penyelidikan sendiri ini memang dilakukan oleh tim KNKT, sehingga kesimpulan terkait dengan penyebab kecelakaan nanti akan dirilis sendiri nanti oleh tim KNKT."
Kata Kabid Humas