KNKT sebut Boeing Ikut Identifikasi Puing Sriwijaya Air SJ-182
Memasuki hari ke delapan operasi SAR, sebanyak delapan orang investigator memeriksa puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182, empat orang di antaranya merupakan investigator asing salah satunya dari Boeing.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing, menjadi salah satu pihak yang ikut mengidentifikasi puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Teman-teman kita dari penerbangan ini semua ingin bantu, mencari tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini bisa terjadi," kata investigator KNKT R Yunus Ardianto di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (16/1).
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Di mana letak Air Terjun Api Abadi? Air terjun api abadi merupakan air terjun kecil bernuansa pedesaan yang terletak di New York Barat.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Di mana menara air Prujakan berada? Sebuah menara air di wilayah Prujakan, Kecamatan Pekalipan menjadi ikon lain di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Memasuki hari ke delapan operasi SAR, sebanyak delapan orang investigator memeriksa puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182, empat orang di antaranya merupakan investigator asing salah satunya dari Boeing.
Mereka tiba di Dermaga JICT sekitar pukul 13.15 WIB, didampingi KNKT.
Selama sekitar 20 menit, mereka mengamati sejumlah puing pesawat Sriwijaya Air.
Namun, tidak ada keterangan pers yang diberikan setelah meninjau puing Sriwijaya Air SJ-182.
Meski demikian, Ardianto menjelaskan kedatangan mereka untuk mengidentifikasi agar dapat melakukan antisipasi ke depan sehingga pemicu yang membuat kecelakaan serupa tidak terulang.
"Sehingga dengan tahu penyebab ini kita bisa informasikan kepada semua untuk membuat antisipasi bagaimana agar ke nantinya tidak terjadi kecelakaan, jangan sampai ada penyebab yang sama," imbuhnya.
KNKT, lanjut dia, memiliki sejumlah mitra dari beberapa negara termasuk produsen pesawat di antaranya dari Boeing, GE, Transport Safety Investigation Bureau (TSIB) Singapura dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 merupakan jenis Boeing 737-500 yang jatuh pada Sabtu (9/1) di posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, atau di sekitar perairan Kepulauan Seribu.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Baca juga:
Hari ke Delapan, Tim SAR Pencarian SJ 182 Evakuasi 26 Kantong Jenazah
7 Korban Sriwijaya Berhasil Diidentifikasi, Total 24 Orang Sudah Dikenali
Sabtu Sore, Tim SAR Evakuasi 17 Kantong Jenazah Kecelakaan Sriwijaya
KNKT: Memori CVR SJ-182 Bisa Dibaca Meski Lepas dari Pembungkus
Hingga Hari Ini, 17 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Terima Santunan dari Jasa Raharja
Keluarga Korban Sriwijaya: Pipit Pesan Ingin Dimakamkan Sebelah Anaknya