Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Sebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh.
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Rumah Sakit (RS) Polri telah selesai melakukan identifikasi terhadap jenazah korban jatuhnya pesawat di Kawasan BSD, Tangerang Selatan. Insiden yang terjadi pada Minggu (19/5) ini, telah memakan korban jiwa sebanyak tiga orang.
"Indentifikasi terhadap tiga korban pesawat latih di BSD bisa kita laksanakan secara cepat, berkat dukungan dan doa rekan-rekan sekalian. Dari kemarin pukul 17.25 kita menerima jenazah korban pesawat latih itu, dan tadi malam bisa kita selesaikan," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Kramat Jati, Brigjen Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Jakarta, Senin (20/5).
Usai dilakukan identifikasi terhadap para korban, pihaknya pun langsung menyerahkan jenazah kepada keluarga masing-masing. Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa keluarganya untuk segera dikebumikan di daerah Cirebon, Jawa Barat. Kemudian, pada pukul 09.17 Wib, jenazah atas nama Pulu Darmawan (39) langsung dikirim ke Semarang, Jawa Tengah.
Berikutnya, sekira pukul 09.35 Wib, jenazah atas nama Farid Ahmad (34) sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke kediamannya di Bandung, Jawa Barat.
"Jadi, pagi ini semuanya sudah tuntas dan sudah kita serahkan kepada keluarga dengan baik," ujarnya.
Selain itu, terkait dengan proses identifikasi terhadap para korban dipastikannya tidak terlalu sulit. Pasalnya, identitas korban sudah diketahui dan kondisi masih dalam keadaan utuh atau hanya mengalami benturan saja.
"Jadi kita hanya memastikan dan kondisi jenazah tidak seperti biasanya, misalnya ada kebakaran dan sebagainya, itu memang agak sulit. Tapi ini masih bisa diidentifikasi dengan premier secara finger print atau sidik jari," jelasnya.
"Maka kolaborasi ini antara DVI Dokkes Polri dengan DVI kewilayahan Polda Metro Jaya inafis, kemudian beberapa instansi terkait ini sangat bagus sekali. Jadi mempermudah pelaksanaan identifikasi," sambungnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati telah menerima jenazah korban jatuhnya pesawat di Kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Minggu (19/5) sekira pukul 15.30 Wib. Diketahui, dalam kejadian ini sebanyak tiga orang meninggal dunia.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
"Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur," kata Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/5).