KNKT sebut pesawat Lion Air yang jatuh di Karawang angkut 189 orang
Pesawat ini membawa 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10). Pesawat ini membawa 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.
"Total ada 189 orang," ujar Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Sebelumnya, Humas Basarnas Yusuf Latif membenarkan pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
"A1 jatuh," jelas Yusuf.
Tim Basarnas sedang menuju lokasi jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang. Pesawat tersebut sebelumnya dilaporkan hilang kontak sejak lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 06.00 WIB, Senin (29/10/2018).
Baca juga:
Lion Air jatuh, Menhub buat crisis centre di Terminal 1 Bandara Soetta
Sebelum jatuh, Lion Air JT 610 sempat minta kembali ke bandara
Serpihan pesawat Lion Air dan potongan tubuh ditemukan di perairan Tanjung Karawang
Gubernur Babel sebut ada sejumlah pejabat di Pesawat Lion Air jatuh di Karawang
Pesawat Lion Air jatuh dekat lapangan minyak lepas pantai milik Pertamina di Bekasi