Kodam Jaya: Kompleks TNI yang akan ditertibkan sarang narkoba
Penertiban ini harus dilakukan karena mayoritas penghuninya bukan keluarga prajurit melainkan masyarakat sipil.
Penertiban di Kompleks Batalyon Siliwangi di Cililitan, Jakarta Timur, pagi ini tetap akan dilakukan, kendati warga mencoba melawan dengan memblokir jalan. Apalagi, di kawasan sini dijadikan sarang narkoba.
"Sekali lagi ini bukan penggusuran tapi penertiban. Sebab faktanya, kemarin itu sekitar dua minggu lalu di kampung ini dijadikan tempat sarang narkoba berupa ganja dan sabu kita temukan," kata Kepala Hukum Kodam Jaya, Kolonel I Nyoman Suparta, saat ditemui di lokasi, Kamis (8/1).
Nyoman tak menjelaskan lebih detil berapa banyak barang haram yang disita pihaknya, termasuk soal pelaku atau saksi yang diamankan. "Masalah teknisnya tanya ke polisi," tambahnya.
Ditambahkannya, sebenarnya aksi warga saat ini tak perlu terjadi sebab jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Menurutnya, selain karena dijadikan sarang narkoba, penertiban ini harus dilakukan karena mayoritas penghuninya bukan keluarga prajurit melainkan masyarakat sipil.
"Kita sudah sosialisasi dengan kepolisian dengan Komnas HAM. Nantinya kita akan bangun rumah susun bagi para prajurit dan keluarganya," jelasnya.
Warga yang ditertibkan ini juga tak akan menerima kompensasi. Sebab bangunan yang ditertibkan bukan milik mereka melainkan aset negara.
"Tidak ada, masyarakat umum sudah berapa lama tinggal sini. Tapi kita akan bantu cari kontrakan dan angkut barang," pungkasnya.
Pantauan merdeka.com, sampai pukul 10.20 WIB, proses penertiban masih belum bisa dilakukan karena warga memblokir jalan yang akan dilakukan personel menuju sekitar 98 unit rumah itu. Beberapa ibu yang ikut dalam aksi protes ini ada yang menangis. Mereka memohon agar tidak dilakukan pembongkaran.
"Asal bapak tahu saya bangun rumah ini pakai uang banyak itu pun masih ngutang emang gampang sekarang nyari rumah di Jakarta, belum lagi saya punya anak masih sekolah," teriak wanita yang enggan menyebutkan namanya.
Baca juga:
Tolak digusur, warga blokir jalan Dewi Sartika Cililitan
Tolak penggusuran, warga blokade kompleks Batalyon Siliwangi
PDIP minta Pemprov DKI sediakan rumah sebelum menggusur warga
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.