Kokam Muhammadiyah dan Banser NU bacakan deklarasi Prambanan
Kokam Muhammadiyah dan Banser NU bacakan deklarasi Prambanan. Deklarasi Prambanan sendiri adalah hasil komitmen bersama antara Banser NU dan Kokam Muhammadiyah. Komitmen bersama ini di antaranya adalah untuk menjaga keIndonesiaan. Selain itu juga untuk berkomitmen menjaga bumi.
Apel Kebangsaan yang diikuti oleh 20 ribu anggota Banser NU dan Kokam Muhammadiyah menghasilkan Deklarasi Prambanan. Deklarasi Prambanan ini kemudian dibacakan oleh Ketua Umum PP Kokam Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak di depan peserta Apel Kebangsaan dan Presiden Jokowi di Lapangan Siwa, Kompleks Candi Prambanan, DIY, Sabtu (16/12).
Deklarasi Prambanan sendiri adalah hasil komitmen bersama antara Banser NU dan Kokam Muhammadiyah. Komitmen bersama ini di antaranya adalah untuk menjaga keIndonesiaan. Selain itu juga untuk berkomitmen menjaga bumi.
Komitmen bersama dua ormas pemuda muslim terbesar di Indonesia ini tertuang dalam lima poin. Lima poin itu adalah:
1. Kami pemuda Islam Indonesia sadar tugas terbesar sejarah kami dalam bersungguh-sungguh mewujudkan cita-cita nasional Indonesia dan turut serta menciptakan perdamaian dunia.
2. Tugas sejarah itu hanya bisa dituntaskan jika pemuda Islam Indonesia mampu menjaga ukhuwah islamiyah yang ditujukan untuk kebaikan bersama, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariah.
3. Untuk menjaga trilogi persaudaraan, kami pemuda Islam Indonesia bertekad untuk menjaga ketaatan, memelihara hubungan sesama manusia dengan menerima keragaman yang niscaya, dan terus menjaga alam dari kerusakan-kerusakan, serta penguasaan alam oleh kelompok tertentu, untuk mengembalikannya bagi kemanfaatan seluruh umat manusia.
4. Kami pemuda Islam Indonesia meyakini ikhtiar kebaikan tersebut mutlak dilakukan untuk menjamin bumi yang kita tinggali ini lestari, dan maslahat bagi kelangsungan hidup anak cucu dan generasi mendatang.
5. Kami pemuda Islam Indonesia siap bergotong royong menjaga bumi.
Acara Apel Kebangsaan ini sendiri merupakan sebuah sejarah untuk pertama kalinya Banser NU dan Kokam Muhammadiyah bertemu dalam sebuah acara apel besar bersama. Acara Apel Kebangsaan untuk memertemukan dua ormas yang memiliki anggota berjumlah ratusan ribu orang ini merupakan gagasan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Terpisah, Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, gerakan apel bersama ini menjadi yang pertama dalam sejarah. Menurut dia, ini sekaligus menjadi awal dari langkah besar dua organisasi pemuda Islam di Indonesia.
"Kami akan melanjutkan langkah yang konkret ke depan. Kami mendorong pemuda Indonesia mencari persamaan. Jika ketemu persamaannya, mau bikin apa saja bisa. Membuat bangsa Indonesia lebih maju bisa," ungkap Yaqut.
Acara Apel Bersama Pemuda Islam Indonesia yang diadakan pada 16 hingga 17 Desember ini mengambil tema "Pemuda Hebat Jaga Bumi". Selain dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi, juga dihadiri pula oleh Menkopolhukam Wiranto, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.