Komisi I DPR tunggu lampu hijau Rusia untuk temui Snowden
Komisi I DPR akan berkoordinasi dengan Duta Besar RI di Rusia untuk difasilitasi bertemu Snowden.
Komisi I DPR serius untuk melakukan pertemuan dengan pembocor dokumen rahasia Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat, Edward Snowden. Komisi I DPR akan berkoordinasi dengan Duta Besar RI di Rusia untuk difasilitasi bertemu Snowden.
Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan, pihaknya terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak Rusia untuk akses bertemu Snowden. Setelah itu, Komisi akan mengirim tim untuk bertemu dengan Snowden di Moskow.
"Menjajaki dulu, baik kedutaan di Moskow maupun di Jakarta ketika akses ke Snowden bisa dapatkan jadwal sudah jelas, maka komisi I akan kirim delegasi bertemu Snowden," ujar Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11).
Wasekjen Partai Golkar ini mengaku belum tahu siapa dan kapan pihaknya akan berangkat ke Rusia untuk bertemu orang yang paling di cari pemerintah AS itu. Namun pertemuan ini, kata dia, dilakukan sebagai upaya mengetahui informasi lebih jauh soal dokumen rahasia apa saja yang dimiliki Snowden.
"Belum tahu (siapa dan kapan berangkat), ketika kita dapat greenlight dari Moskow, maka kita akan bicara langsung ke Snowden. Bisa saja suara (data rahasia) itu tidak semua yang diberikan, nyicil, tiba-tiba terakhir menyudutkan presiden dari penyadapan, bisa saja pertemuan nanti ada temuan baru," tegas dia.
Terkait dengan anggaran untuk terbang ke Rusia, Tantowi menjamin hal itu tidak akan menjadi persoalan. Kalau pun negara tidak memfasilitasi, pihaknya akan merogoh kocek pribadi untuk bertemu dengan Snowden.
"Kalau tidak ada anggaran Komisi 1, dari Fraksi Golkar akan mengirimkan wakilnya yang ada di komisi I DPR," pungkasnya.