Komisi IX DPR Minta Orang Positif Covid-19 Bisa Jalan-Jalan Ditelusuri
Rahmad menduga, hal ini terjadi karena masih ada laboratorium yang terintegrasi dengan PeduliLindungi tidak lapor ke Puskesmas.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pihak terkait untuk mencari tahu apa penyebab ribuan orang bisa jalan-jalan meski masih positif Covid-19. Hal ini menanggapi temuan 3.830 orang positif Covid-19 atau kategori hitam dalam aplikasi PeduliLindungi masih ke mal, restoran, bandara, hingga bepergian dengan kereta.
"Sehingga fakta ini harus ditelusuri, didalami, dan ada kontrol yang lebih terhadap sistem yang saat ini berjalan," ujar Rahmad kepada wartawan, Selasa (14/9).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Artinya apa? Artinya harus dicari kenapa itu bisa sampai berkeliaran, kenapa orang yang OTG yang sudah jelas dites PCR positif ternyata berkeliaran di mal," tegasnya.
Rahmad menduga, hal ini terjadi karena masih ada laboratorium yang terintegrasi dengan PeduliLindungi tidak lapor ke Puskesmas. Sehingga tidak melaporkan juga kepada Kelurahan atau desa, hingga RT terkait warganya yang terkena Covid-19.
"Ada juga kemungkinan sudah melaporkan Puskesmas kemudian sampai pada tingkat kelurahan atau desa tapi tidak disampaikan kepada tingkat RT atau satgas RT," ujarnya.
Untuk itu, politikus PDIP ini mendorong supaya masyarakat ikut mengawasi dan mengontrol tetangganya yang terpapar Covid-19. Rahmad berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi.
"Artinya apa? Seseorang dinyatakan positif ketika keluar rumah tentu pasti akan mendapatkan suatu peringatan dari warganya. Ini mana yang celah-celah yang bobolnya sampe positif itu. Itu harus dicari dan jangan sampai itu terjadi kembali," ucapnya.
Lebih lanjut, Rahmad menduga angkanya bisa lebih besar karena masih banyak laboratorium belum terintegrasi dengan PeduliLindungi. Ia mendorong ada perbaikan sistem PeduliLindungi.
"Sedangkan ada beberapa lab yang tidak terintegrasi. Ini jadi potensi dari fakta 3.000 yang sebenarnya bisa kemungkinan lebih dari 3.000," ucapnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui 3.830 orang yang positif Covid-19 terdeteksi masih melakukan mobilisasi. Hal itu terekam dalam aplikasi PeduliLindungi.
"Kita bisa lihat surprisingly tetap aja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif Covid tapi masih jalan-jalan," katanya saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9).
Dia menjelaskan, sebanyak 3.000 orang masih jalan-jalan ke mal, 43 orang masuk bandara dan 63 orang bepergian dengan kereta, serta 55 orang ke restoran.
Baca juga:
Pakar Beri 7 Saran Maksimalkan PeduliLindungi Cegah Penderita Covid-19 Berkeliaran
Kemenkes Tegaskan Aplikasi PeduliLindungi Dikerjakan Programer Indonesia
Aplikasi PeduliLindungi Deteksi 3.839 Pengunjung Tempat Umum Positif Covid
Pemerintah Pertimbangkan PeduliLindungi Bisa Digunakan Tanpa Smartphone
Penumpang KRL Nilai PeduliLindungi Lebih Memudahkan Dibanding STRP