Komnas HAM Sarankan Keluarga Gus Dur Dilibatkan buat Redam Konflik di Papua
Menurut dia, masyarakat Papua sangat menghormati sosok Gus Dur.
Pemerintah terus berupaya mencari solusi untuk meredam konflik di wilayah Papua dan Papua Barat. Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyarankan keluarga Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur turut dilibatkan dalam menyelesaikan konflik di Papua.
Menurut dia, masyarakat Papua sangat menghormati sosok Gus Dur. Sehingga, keluarga Gus Dur dinilai dapat menjadi mediator atau membuka komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Papua.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Bisa saja keluarga Gus Dur diajukan sebagai juru runding atau kemudian negosiator, menjadi mediator antara pemerintah Jokowi dengan teman-teman di Papua, itu bagus juga," kata Beka di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).
Beka mengatakan ada perbedaan pendekatan yang dilakukan Gus Dur kepada masyarakat Papua saat menjadi Presiden, dengan pemerintahan Presiden Jokowi sekarang. Gus Dur, kata dia, melakukan pendekatan kebudayaan dan dialog terbuka untuk mencari solusi masalah yang terjadi di Papua.
"Dengan jalan kebudayaan ini penting bagi temen-temen Papua sehingga bisa menerima, dan ada seperti titik balik," ujar dia.
Hal ini dilihat Beka jauh berbeda dengan pemerintahan Jokowi yang melakukan pendekatan dengan membangun infrastruktur di Papua. Perbedaan pendekatan inilah yang membuat Gus Dur sangat dihormati warga Papua.
"Jangan seperti (pemerintah) sekarang ini. Ada kerusuhan, polisi dikirim, tetapi tidak pernah mengirim siapa melakukan dialog dengan kepala suku. Nah, itu saya kira penting," jelas Beka.
Reporter: Lisza Egeham
Baca juga:
Komnas HAM Minta TNI-Polri Koordinasi dengan Kepala Suku Redam Kerusuhan Papua
Tuntut 2 Rekan Dibebaskan, Aliansi Mahasiswa Papua Geruduk Polda Metro
Pemerintah Bakal Bangun 50 Tower Telekomunikasi di Asmat
30 Orang Ditetapkan Tersangka Kerusuhan di Abepura Papua
Mahfud MD Tegaskan Konstitusi Melarang Referendum Papua
Tokoh Papua Minta Polisi Bijak Usut Pengibar Bendera Bintang Kejora di Depan Istana