Kompolnas Akui Intelijen sudah Ingatkan Risiko soal Jadwal Arema FC-Persebaya
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto mengakui intelijen Kepolisian sudah mengingatkan risiko, terkait jadwal pertandingan Arema FC dengan Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto mengakui intelijen Kepolisian sudah mengingatkan risiko, terkait jadwal pertandingan Arema FC dengan Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10). Pertandingan tersebut akhirnya berujung duka. Kerusuhan menyebabkan tidak kurang dari 125 orang meninggal.
"Dapat konfirmasi kepastian, dari Polres sudah mengantisipasi jauh-jauh hari sudah ngotot main sore hari. Ada surat yang dikirimkan ke kami tertanggal 13 September, itu sudah ada analisa dari Intel Polres pertandingan ini punya potensi yang diwaspadai, berkirim surat ke Panpel tembusan ke Kapolda dan LJB diajukan siang hari, karena (menurut) intelijen (jika) dipaksa akan beresiko," kata Albertus di Malang, Selasa (4/10).
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Albertus melanjutkan, surat tersebut tidak direspons. Pada tanggal 19 September, lanjut Albertus, terdapat kabar bahwa pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan dicetak tebal.
"Pertimbangan bahwa sudah ada kontrak hak siar, ini menjadi pelajaran kita semua. Dan melihat secara objektif sudah ada langkah-langkah preventif," lanjutnya.
Selain itu terkait pintu tribun dalam posisi tertutup saat kerusuhan, berdasarkan hasil konfirmasi, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengaku tidak memerintahkan untuk menutup.
"Isu berkembang saya konfirmasi kepada Kapolres tidak ada perintah untuk menutup pintu, sehingga harapannya 15 menit dibuka. Tapi tidak tahu kenapa ditutup, tidak ada perintah Kapolres penggunaan gas air mata. Disampaikan saat apel lima Jam sebelumnya. Sudah ada tindakan preventif. Secara prosedural sudah dijalankan," tuturnya.
(mdk/cob)