Komunitas pelestari musang agar tidak musnah diburu
"Awalnya sekelompok orang punya musang cuma bingung wadahnya di mana," kata Alfian.
Sebagian dari Anda mungkin masih terasa asing jika mendengar musang dijadikan sebagai hewan peliharaan. Bukan tanpa alasan memang, sebagian besar masyarakat kita masih akrab dengan kucing, anjing ataupun kelinci yang dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Namun di Bandung ada sebuah komunitas yang anggotanya merupakan para pecinta musang. Komunitas itu bernama Musang Bandung Community (MBC). Tak hanya pecinta, anggota di komunitas ini juga merupakan pengusaha, dan pelestari musang.
Komunitas ini resmi terbentuk pada 27 April 2012. Awalnya dari sekumpulan orang para pecinta musang yang tidak memiliki wadah. Selama ini mereka berbagi informasi di Facebook yakni grup Musang Lovers Indonesia. Rupanya di grup Facebook banyak juga para pecinta musang yang berasal dari Kota Bandung hingga akhirnya terbentuklah MBC.
"Awalnya sekelompok orang punya musang cuma bingung wadahnya di mana. Waktu itu ada grup Facebook namanya Musang Lovers Indonesia. Nah ternyata anggota dari Bandung juga ada. Kita terus sering ngumpul dan bikin acara gathering pertama di Jatinangor tahun 2012," ujar Koordinator Komunitas Musang Bandung Community Alfian Fathur Rahman, kemarin.
Komunitas ini rutin melakukan kegiatan dengan menggelar acara gathering. Sejumlah tempat seperti Car Free Day Dago, Taman Cikapayang Dago, Monumen Perjuangan menjadi tempat ngumpul komunitas ini. Namun untuk saat ini acara gathering biasa dilakukan di Taman Lansia setiap hari Minggu pukul 08.00 WIB.
"Setiap dua bulan sekali kita juga suka bikin acara ngopi bareng biasanya buat perkenalan dengan anggota baru juga. Biasanya kita jalan-jalan, salah satu lokasinya ke peternakan Kopi luwak di Cikole," kata Alfian.
Tak hanya itu setiap tiga bulan sekali, komunitas ini juga menggelar acara gathering bersama komunitas pecinta musang se-Bandung Raya. Anggota komunitas Musang Bandung Community saat ini ada sekitar 80 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, wiraswasta, hingga dokter hewan.
Komunitas ini begitu concern dengan pelestarian musang yang kini populasinya mulai berkurang. Hewan ini juga mulai banyak diburu karena masih dianggap sebagai hama.
"Kita juga ingin menjadi bagian untuk menstabilkan populasi musang. Ada empat jenis musang tidak boleh dipelihara karena dilindungi undang-undang seperti jenis binturung, congkok air dan musang Sulawesi. Makanya di komunitas kita hanya dibolehkan yang tiga jenis yakni musang pandan, akar, bulan," ucap Alfian.
Jika anda ingin bergabung dengan komunitas ini pantau saja kegiatan mereka di media sosial. Mereka selalu update untuk informasi-informasi seputar kegiatan komunitas. Untuk Facebook: Musang Bandung Community dan Twitter @mbc_musang. Anda pun dapat mengunjungi basecamp mereka di Komplek PLN Cigereleng, Jalan Mohamad Toha Nomor 102c Bandung.