Kondisi Drop, Olivia Minta Pemeriksaan Terkait Kasus Penipuan Modus CPNS Diundur
Ia menjelaskan, apa yang diminta oleh pihaknya itu dikarenakan kondisi kliennya sedang tidak baik atau menurun. Sehingga ia meminta pemeriksaan dilakukan pada Senin (18/10) mendatang.
Yusuf Titaley selaku kuasa hukum Olivia Nathania menyambangi Polda Metro Jaya. Kedatangannya itu untuk meminta penundaan pemeriksaan terhadap kliennya yang sedianya dilakukan pada Kamis (14/10) hari ini, terkait dugaan penipuan penerimaan CPNS.
"Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan bahwa sebetulnya hari ini klien kali si O (Olivia Nathania) harus hadir ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lanjutan," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (14/10).
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
"Tapi karena tidak bisa hadir, kami membawa surat pemberitahuan kepada penyidik," tambahnya.
Ia menjelaskan, apa yang diminta oleh pihaknya itu dikarenakan kondisi kliennya sedang tidak baik atau menurun. Sehingga ia meminta pemeriksaan dilakukan pada Senin (18/10) mendatang.
"Klien kami tidak bisa hadir dikarenakan kondisi fisiknya yang sangat menurun, drop. Jadi diundur sampai nanti hari Senin, 18 Oktober 2021," jelasnya.
"Drop, kondisinya masih belum bisa kita bilang fit untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Bisa juga (stres) kemarin karena pemeriksaan itu yang 9 jam. Pastilah (depresi) ya namanya juga manusia kan. Apapun juga ya pasti depresi lah," sambungnya.
Ia menyebut, untuk pemeriksaan lanjutan nanti itu terkait atau seputar dengan kasus yang dilaporkan kepada Polda Metro Jaya.
"Kalau untuk pemeriksaan lanjutan itu, mungkin seputar kasus yang dilaporkan. Itu saja yang bisa kita laporkan. Pemeriksaan lanjutan nanti hari Senin," tutupnya.
Sebelumnya, Olivia Nathania bersama suami, Rafly N Tilaar atau Raf dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Jumat (24/9). Ia dituding melakukan penipuan dengan modus penerimaan CPNS.
Ada 225 orang yang menjadi korban dengan nilai kerugian mencapai Rp9,7 Miliar.
Laporan diterima Polda Metro Jaya. Adapun terdaftar dengan Nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal : 23 September 2021.
Atas perbuatan Oli dan Raf dipersangkakan melanggar Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.
Baca juga:
Jumat, Polisi Gelar Perkara Kasus Anak Nia Daniaty
Kasus Penipuan CPNS, Olivia Anak Nia Daniaty akan Diperiksa Lagi Besok
Usai Diperiksa Polisi, Anak Nia Daniaty Mengaku Masuk Angin
Rafly Dicecar 33 Pertanyaan, Anak Nia Daniaty Masih Diperiksa Penyidik Polda Metro
Kasus Penipuan Modus CPNS, Polisi Segera Gelar Perkara Usai Periksa Olivia Nathania
Dugaan Penipuan Modus CPNS, Anak Nia Daniaty Penuhi Panggilan Polda Metro