Konveksi Baju Muslim di Bogor, Produksi APD dan Dibagikan Gratis
"Nyari bahannya susah. Kalau ada yang jual juga mahal. Kita bagikan ini gratis berikut ongkos kirimnya ke fasilitas kesehatan yang menghubungi kami dan minta dipasok," kata Owner Pelangi Hijab, Aninditia Santoso, Kamis (2/4).
Sadar dengan tingginya kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan langkanya barang di pasaran, mendorong Pelangi Hijab yang biasa memproduksi baju muslim untuk membuat APD untuk dibagikan ke seluruh fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia di tengah pandemi Corona Virus (Covid-19).
Menggunakan bahan kain taslan yang terbuat dari serat sintetis, pabrik konveksi mereka di Kampung Cibereum RT01/01, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, hanya mampu memproduksi 2.500 APD, karena sulitnya mendapatkan bahan kain.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Nyari bahannya susah. Kalau ada yang jual juga mahal. Kita bagikan ini gratis berikut ongkos kirimnya ke fasilitas kesehatan yang menghubungi kami dan minta dipasok," kata Owner Pelangi Hijab, Aninditia Santoso, Kamis (2/4).
Kata Anin, dengan mengerahkan 30 penjahit, mereka mampu memproduksi 250-300 APD dalam sehari. Meski begitu, dia memprioritaskan distribusi APD ke rumah sakit rujukan dan rumah sakit pemerintah untuk digunakan para tenaga kesehatan.
"Kita kan UMKM kecil, dana terbatas. Makanya kita prioritaskan untuk rumah sakit rujukan dulu. Selain itu bahannya juga sudah mulai susah didapat saat ini," katanya.
Secara standar kesehatan, APD buatannya ini, tidak 100 persen mampu melindungi para tenaga kesehatan. Namun setelah dia berkonsultasi dengan beberapa dokter, bahan ini cukup layak untuk digunakan.
"Bahan ini mampu menahan tekanan dua pascal. Secara medis bisa membantu. Karena terbuat dari plastik, jadi bisa dicuci," kata dia.
Menurutnya, biaya produksi untuk satu APD mencapai Rp 150.000. Namun, Anin tidak memusingkan hal itu. Dia hanya ingin membantu para tenaga kesehatan dalam perang melawan Covid-19.
"Biaya yang kita pakai untuk modalnya, berasal dari keuntungan yang didapat dari penjualan busana muslim kami. Sampai saat ini juga kami masih produksi. Hanya saja, ada sebagian kita fokuskan untuk membuat APD," tegasnya.
Baca juga:
Bank DKI Salurkan Ratusan Alat Pelindung Diri ke Sejumlah RSUD di Jakarta
Alat Pelindung Diri Kurang, Petugas Kesehatan RS Rujukan Covid-19 Pakai Jas Hujan
Kasus Corona Terus naik, Bagaimana Stok APD di RSPI, RSUD Pasar Rebo & Wisma Atlet
Dosen UNS Bikin APD dari Jas Hujan Dilengkapi Power Bank
3 Fakta Menarik APD Berstandar WHO yang Diproduksi di Probolinggo
Pemerintah Catat Indonesia Miliki 28 Perusahaan Mampu Produksi 17.000 APD per Bulan