Koordinasi Polantas bekuk perampas tas nasabah bank di BSD
Koordinasi Polantas bekuk perampas tas nasabah bank di BSD. Diterangkan Lalu, kejadian pencurian dengan pemberatan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu kedua pelaku berinisial AP(27) dan AY (26), telah mengincar calon korbannya YP (39) yang baru saja keluar dari Bank BNI di Jalan Boulevard BSD Timur.
Lima polisi lalu lintas Polres Tangerang Selatan Brigadir Panca Riky Saputra, Bripda Panji Tri Susanto, Bripda Rusdy Harly, Briptu Agus dan Bripda Candra patut mendapat acungan jempol. Lima Polantas Polres Tangsel ini dengan sigap membekuk dua pelaku kejahatan jalanan dengan modus kempis ban.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin Anggara memuji aksi kelima anggotanya, yang telah meringkus pelaku kejahatan dan menyelamatkan korban dari aksi kedua pelaku itu.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
Diterangkan Lalu, kejadian pencurian dengan pemberatan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu kedua pelaku berinisial AP(27) dan AY (26), telah mengincar calon korbannya YP (39) yang baru saja keluar dari Bank BNI di Jalan Boulevard BSD Timur, Kota Tangerang Selatan.
Ketika korban keluar bank, terang Lalu, korban merasakan ban mobilnya kempis. Ketika hendak mengganti ban, kedua pelaku menghampiri mobil korban dengan menggunakan motor satria B 6486 VMK kemudian merampas tas dan langsung melarikan diri ke arah simpang promoter.
"Bagusnya korban langsung melapor polisi yang saat itu diterima Kanit turjawali Iptu Suprayitno, kemudian operator satlantas menyampaikan info kejadian kepada jajaran anggota di jalur, dan berusaha melakukan pengejaran," ucap Lalu, Jumat (12/1).
Bertepatan dengan itu, tiga anggota Polantas yang sedang melakukan patroli, Brigadir Panca Riky Saputra, Bripda Panji Tri Susanto dan Bripda Rusdy Harly melakukan pengejaran dari German Center ke arah promoter.
Sementara anggota Polantas lainnya, yang berada di Jalan Promoter Briptu Agus dan Bripda Candra melakukan penutupan arus di simpang promoter, sampai kedua pelaku dapat tertangkap di depan perumahan Puspita Loka BSD.
"Alhamdulillah, berkat kesigapan dan kecepatan anggota kami di lapangan, aksi perampokan itu berhasil kami gagalkan," tandas Lalu.
Dari tangan pelaku, polisi mendapati tas biru milik korban, uang sejumlah Rp. 8.000.000 berikut kartu ATM, KTP dan sepeda motor Satria B 6486 VMK.
Selanjutnya kedua pelaku berikut barang bukti hasil kejahatan yang dilakukan keduanya dibawa ke Mapolres Tangerang Selatan, guna proses hukum lebih lanjut.
"Selanjutnya kami serahkan ke Mako, berikut barang buktinya," kata dia.
Baca juga:
3 Pemabuk rampas motor honorer Dishub Samarinda lalu digadai buat pesta miras
Bandit spesialis penodongan ditangkap saat beraksi di konser Slank
Palak ponsel dan pukuli pelajar, dua pemuda ditangkap polisi di Payakumbuh
Pihak Astra sebut penarikan 80 mobil sudah sesuai prosedur
Diduga tarik paksa 80 mobil taksi, Presdir Astra dipolisikan