Koprol sejauh 3 Km, hadiah dari Kopral Bagyo untuk HUT POM TNI
Meski tengah berpuasa, dia tetap semangat melakukan koprol.
Anggota Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta, Jawa Tengah, Kopral Partika Subagyo Lelono atau akrab disapa Kopral Bagyo kembali beraksi, usai dirinya koprol sepanjang lebih kurang 5 km pada Desember 2012 di Surakarta. Kali ini, dia melakukan aksi serupa di Monumen Nasional (Monas).
Mengaku tetap berpuasa, Kopral Bagyo koprol sepanjang lebih kurang 3 km. Diklaimnya, aksi ini bentuk kecintaan pada kesatuannya sekaligus hadiah dalam rangka HUT POM TNI yang jatuh pada 22 Juni mendatang.
"Saya berpuasa. Saya melakukan aksi ini bukan sebagai aksi pamer-pamer kekuatan, tapi sebagai untuk memberikan kejutan kepada korps saya yang ulang tahun ke 70. Lalu saya juga melakukan aksi ini karena saya cinta korps saya, saya tergila-gila Korps TNI saya. TNI itu modalnya mental dan fisik," ujarnya saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
Dalam aksi ini, Kopral Bagyo sekaligus berkampanye soal kejahatan narkoba lewat spanduk bertuliskan 'Bobroknya Moral Bangsa akibat Narkoba'. Menurutnya, narkoba adalah pusat dari kerusakan moral bangsa dan juga kejahatan.
"Kenapa bertemakan narkoba, karena kalau tema yang lain seperti turunkan harga-harga sudah politik, saya nggak mau seperti itu," ujarnya.
"Narkoba itu menjadi pusaran, pusaran dari segala kejahatan. Narkoba bisa ke pemerkosaan, pembegalan, perampokan dan penculikan. Sehingga saya harap dengan tema ini mari kita wujudkan anak-anak kita jauh dari narkoba, terutama negara ini bersih dari narkoba," pungkasnya.
Baca juga:
Sebelum pensiun, Kopral Bagyo berencana koprol keliling Monas
Prihatin marak kekerasan anak, Kopral Bagyo demo bersama warga
Prihatin anggota TNI terlibat narkoba, Kopral Bagyo koprol
Kopral Bagyo jadi Hanoman galang dana untuk korban asap
Berkostum Gatotkaca, Kopral Subagyo bagikan 400 takjil
HUT TNI ke 70, Kopral Bagyo bagi-bagi angpau ke sopir becak
HUT TNI ke-70, Kopral Subagyo kembali beraksi