Korban Hanung Bramantyo palsu rela ditiduri demi menjadi artis
Istri Hanung, Zaskia berhasil menjebak pelaku setelah bekerjasama dengan salah satu calon korban.
Istri sutradara Hanung Bramantyo, Zaskia Adya Mecca mengaku geram atas aksi penipuan yang mengatasnamakan suaminya. Sejumlah wanita dijanjikan pelaku akan menjadi artis. Zaskia pun berinisiatif mengungkap bahkan membekuk pelaku.
Awalnya, salah satu calon korban bernama Haseena curiga ketika dihubungi pelaku untuk dicasting. Haseena pun menghubungi Zaskia untuk memastikan apakah benar Hanung sedang melakukan casting untuk film terbaru.
Zaskia langsung merespons korban dan mengatakan casting tersebut berkedok penipuan. Karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan suaminya, akhirnya Zaskia berinisiatif untuk menjebak pelaku yang belakangan diketahui bernama Didik Nur Budiaji (DNB).
"Zaskia janjian sama korban Haseena, untuk mau berpura-pura dicasting di salah satu ruang karaoke di Senayan City. Zaskia juga datang bersama polisi saat melakukan penjebakan untuk menyergap Didik, kemarin malam," ujar Hanung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/7).
Hanung mengatakan, ketika sudah bertemu pelaku, korban menghubungi Zaskia untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku. Hanung menambahkan, terkadang pelaku juga meminta korban untuk melakukan adegan ranjang menggunakan namanya sebagai asisten pribadi Hanung.
"Sudah banyak korban yang mengabari saya katanya sudah menyetor uang ke asisten saya, dan saya bilang itu bohong. Bahkan ada yang rela ditiduri oleh pelaku karena ingin jadi artis," tandasnya.
Sebelumnya, Sutradara Hanung Bramantyo hari ini melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda (SPK) Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik. Suami artis Zaskia Adya Mecca ini melaporkan DNB lantaran membuat akun media sosial palsu atas nama dirinya.
"Melaporkan dia (DNB) karena membuat akun facebook palsu saya, dengan foto profil muka saya tampak samping. Lalu dia menawarkan korban-korbannya untuk main film tapi harus meminta sejumlah uang," kata Hanung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/7).
Dari pengakuan DNB, kata Hanung, mengaku telah membuat akun tersebut sejak tahun 2009. Dia mengatakan, sudah banyak yang menjadi korban penipuan yang dilakukan DNB dengan modus membayar Rp 2 juta sampai Rp 10 juta dan akan diiming-imingi menjadi artis.
"Korban yang menelepon langsung ada empat orang dan saya tegaskan itu penipuan," tuturnya.