Korban penculikan: Kejahatan Prabowo itu nyata
"Baru jadi capres aja kami khawatir karena ini berdasarkan pengalaman kami," ujar Ketua IKOHI, Mugiyanto.
Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) yang beranggotakan keluarga korban dan korban selamat dari 10 provinsi di Indonesia khawatir jika Prabowo Subianto menjadi presiden. Kekhawatiran muncul karena capres nomor urut nomor satu tersebut diduga terlibat penculikan sejumlah orang dan melakukan pelanggaran HAM berat di masa lalu.
"Baru jadi capres aja kami khawatir karena ini berdasarkan pengalaman kami," ujar Ketua IKOHI, Mugiyanto di Komnas HAM, Kamis (26/6).
Mugiyanto pun menyayangkan sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meloloskan Prabowo sebagai calon presiden. Dia menilai KPU tidak bekerja berdasarkan dokumen Komnas HAM yang jelas-jelas mencantumkan Prabowo terlibat dugaan pelanggaran HAM.
"Kejahatan yang dilakukan Prabowo itu nyata," kata Mugiyanto yang pernah diculik Tim Mawar Kopassus.
Untuk itu, dia berharap Komnas HAM kooperatif agar segera menyelesaikan kasus 13 aktivis yang masih hilang. Apalagi, penyataan Kivlan Zen yang mengaku mengetahui keberadaan 13 aktivis itu.
"Saya harap Komnas HAM lebih tegas," harapnya.
Seperti diketahui, Letjen Prabowo Subianto diberhentikan dari dinas militer karena terlibat penculikan aktivis. Prabowo sempat mengungsi ke Yordania dan kembali ke Indonesia lalu terjun ke dunia politik.