Korban tabrakan Lamborghini di Kelapa Gading alami patah tulang
Korban masih punya tanggung jawab menyusui anak bungsunya berusia 1,5 tahun.
Endah Suprapti, perempuan berusia 39 tahun itu dirawat sescara intensif pasca ditabrak Lamborghini putih. Peristiwa tersebut terjadi di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (6/9) kemarin malam.
Sutrisno (41) selaku suami korban mengungkapkan jika istrinya mengalami luka patah tulang iga, patah kaki kiri bagian tulang kering dan tengkorak retak.
"Lukanya itu patah tulang iga, patah kaki kiri bagian tulang kering dan tengkorak retak," ungkap Sutrisno saat ditemui di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (7/9).
Lantaran luka parah yang diderita, lanjut Sutrisno, istrinya sempat mengalami koma. "Tingkat kesadaran ibu sempat 3 (koma), sekarang sudah membaik. Tingkat kesadaran ibu sekarang sudah 6 (normal)," ungkapnya.
Hal yang paling mengusik Sutrisno saat ini adalah sang istri masih mempunyai tanggung jawab menyusui anak bungsu yang masih berusia 1,5 tahun.
"Padahal Ibu masih nyusuin anak usia 1,5 tahun. Anak bontot saya," tuturnya.
Sutrisno mengakui jika dalam kesehariannya, Endah kerap menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan ke kantor di daerah Kelapa Gading dari kediaman mereka yang berada di Sunter Bentengan III RT002/006, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Saat itu si Ibu pulang kerja. Ibu kerja di SOGO Foodhall Kelapa Gading. Si Ibu emang tiap hari bolak balik kerja naik motor. Terus itu kemarin kena musibah," ujar Sutrisno.
Pria yang berprofesi sebagai sopir ini mengaku dirinya mendapat kabar perihal kecelakaan tersebut sekitar pukul 17.000 WIB. "Dapat kabar ibu kecelakaan, saya langsung ke sini. Sampai sini sudah ditangani. Pak Ferri yang nangani. Baik dia penanganannya. Saya lega tahu penabrak mau tanggung jawab," tutupnya.