Mengenal Witiarso Utomo, Bupati Jepara Terpilih yang Tengah Jadi Perbincangan
Witiarso Utomo, Bupati Jepara terpilih, menjadi sorotan setelah diketahui bahwa Lamborghini miliknya tidak terdaftar dalam LHKPN.
Bupati Jepara yang baru terpilih, Witiarso Utomo, menarik perhatian publik setelah terungkap bahwa Lamborghini miliknya tidak dicantumkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Isu ini mencuat menjelang pelantikannya pada Februari 2025, di saat masyarakat Jepara sangat antusias menyambut pemimpin baru.
Witiarso, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang pengusaha sukses sebelum masuk ke dunia politik, sempat memberikan penjelasan mengenai kabar mengenai ketidaklaporan kendaraan mewahnya. Meskipun demikian, ia menegaskan komitmennya untuk mematuhi hukum yang berlaku.
Karir politik Witiarso tergolong mencolok. Ia berhasil meraih kemenangan signifikan dalam Pilkada 2024 bersama pasangannya, Muhammad Ibnu Hajar, didukung oleh mayoritas partai. Witiarso Utomo memiliki latar belakang yang kuat dan pengalaman dalam dunia bisnis yang memungkinkannya untuk mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.
Dengan pelantikan yang akan datang, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Jepara. Berikut adalah profil lengkap Witiarso Utomo.
Latar Belakang Pendidikan
Mengacu pada informasi yang terdapat di laman seputar Pemilu, lezen.id, Witiarso Utomo lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 18 April 1982. Ia dikenal sebagai individu yang aktif di berbagai bidang sejak masa muda. Pendidikan dasar Witiarso dimulai di SD Negeri Bandungharjo 03, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Keling dan SMA Negeri 1 Keling yang terletak di Kabupaten Jepara.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Stikubank Semarang dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada tahun 2005. Gelar tersebut menjadi landasan yang kuat bagi Witiarso untuk membangun karier di sektor bisnis dan manajemen.
Witiarso Utomo juga menjalani kehidupan keluarga yang harmonis dengan menikahi Ella Witiarso dan dikaruniai tiga orang anak. Kehidupan keluarganya mencerminkan keseimbangan yang baik antara tanggung jawab profesional dan kehidupan pribadi. Kombinasi antara latar belakang pendidikan yang solid dan dukungan dari keluarganya menjadikan Witiarso sosok pemimpin yang mampu diandalkan, yang saat ini dipercaya untuk memimpin daerah Jepara.
Punya Background Kuat di Bisnis
Sebelum memasuki dunia politik, Witiarso dikenal sebagai seorang pengusaha yang berhasil dengan mendirikan PT Dua Putra Utama Makmur, sebuah perusahaan yang fokus pada ekspor hasil perikanan. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur dan berhasil menembus pasar di beberapa negara Asia, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengelola bisnis secara efektif.
Selain itu, Witiarso juga menjabat sebagai Komisioner di PT Pandawa Putra Investama, yang beroperasi di bidang investasi. Dengan kepemimpinan yang visioner, ia berhasil mendorong pertumbuhan kedua perusahaan tersebut, sehingga semakin memperkuat reputasinya sebagai pengusaha yang sukses.
Karier bisnisnya yang cemerlang menjadi modal berharga ketika ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Jepara, dengan visi untuk membangun ekonomi daerah yang lebih maju dan inklusif.
Perjalanan Politik dan Pilkada 2024
Witiarso memulai karir politiknya dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Jepara pada Pilkada 2024, berpasangan dengan Muhammad Ibnu Hajar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka mendapatkan dukungan yang signifikan dari koalisi yang melibatkan tujuh partai besar di Indonesia.
Dalam kampanye mereka, fokus utama diletakkan pada pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang berhasil menarik perhatian para pemilih. Dengan perolehan suara mencapai 80,93 persen atau sekitar 457.209 suara, pasangan ini meraih kemenangan yang sangat meyakinkan dalam Pilkada tersebut.
"Ketujuh parpol tersebut, yakni PDIP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, dan PAN," ujar Witiarso, mengutip ANTARA.
Polemik Lamborghini dan LHKPN
Perhatian publik terhadap Witiarso mulai meningkat setelah mobil Lamborghini merah yang dikendarai oleh pendakwah Gus Iqdam menjadi viral di media sosial. Mobil tersebut diduga milik Witiarso, tetapi tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diajukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2 September 2024.
Dalam menanggapi isu ini, Witiarso menegaskan bahwa ia selalu mematuhi peraturan yang ada dan berjanji untuk memperbarui laporan kekayaannya setelah resmi dilantik sebagai pejabat negara. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi berita yang beredar, mengingat saat ini ia masih berstatus sebagai masyarakat sipil.
Isu ini juga menjadi perbincangan hangat di media sosial, di mana banyak warganet memberikan komentar terkait kabar tersebut di beberapa unggahan milik sang bupati. "Katanya Lamborghininya nggak masuk LHKPN, pak?" ujar seorang warganet. "Lamborghininya kok gak didaftarin di LHKPN, bentar, bentar, emangnya selama ini bayar pajak lambo?" timpal warganet lainnya.
Usung Visi Misi Jepara Mulus
Sebelumnya, Witiarso dinyatakan sebagai pemenang setelah memperoleh 80,93 persen suara. Ia memiliki fokus yang besar terhadap pengelolaan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif dengan memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik serta mempermudah proses usaha.
Selain itu, Witiarso juga berkomitmen untuk memperbaiki perekonomian, infrastruktur, pendidikan, dan pariwisata, serta keadilan sosial yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Semua program ini menjadi prioritasnya setelah terpilih sebagai pemimpin di Jepara.
"Kemudian membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui penyediaan layanan pendidikan, kesehatan serta kebutuhan dasar yang terjangkau dan berkualitas, lalu, yang terakhir itu mewujudkan masyarakat yang religius dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan serta mampu menjaga kerukunan antar warga," kata Witiarso, mengutip Liputan6 Jateng.
Mengapa Witiarso Utomo belum melaporkan Lamborghini miliknya dalam LHKPN?
Witiarso menegaskan bahwa dirinya masih merupakan warga sipil. Oleh karena itu, proses pelaporan akan dilakukan setelah ia resmi dilantik.
Kapan Witiarso Utomo diambil sumpahnya sebagai Bupati Jepara?
Pelantikan direncanakan berlangsung pada tanggal 10 Februari 2025, setelah berhasil meraih kemenangan besar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Harta kekayaan apa saja yang telah dilaporkan oleh Witiarso?
Menurut data yang ada, total kekayaan yang dimiliki mencapai Rp8,3 miliar. Aset terpenting dalam kekayaan tersebut adalah tanah dan bangunan yang memiliki nilai sebesar Rp3,4 miliar.
Apa saja program unggulan yang diusung Witiarso sebagai Bupati Jepara?
Pengembangan infrastruktur, peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama.