Media Korsel Soroti Pemecatan Shin Tae-yong: Hanya Satu Kegagalan Dipecat Timnas Indonesia
Berita tentang pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI ternyata tidak hanya ramai diperbincangkan di Indonesia.
Berita mengenai Shin Tae-yong yang dipecat oleh PSSI tidak hanya menjadi perbincangan hangat di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian di negara asalnya. Seperti yang telah diketahui, PSSI baru saja membuat keputusan yang signifikan. Mereka secara resmi mengakhiri kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
Langkah ini diambil PSSI setelah mempertimbangkan berbagai aspek. Mereka merasa bahwa berpisah dengan Shin Tae-yong merupakan pilihan terbaik dalam situasi saat ini. Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI memicu berbagai reaksi di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Berita ini juga menjadi topik diskusi di Korea Selatan, negara asal Shin Tae-yong.
Satu kesalahan dapat berakibat fatal
Media terkemuka asal Korea, Yeonhap News, juga melaporkan tentang pemecatan Shin Tae-yong dari jabatannya di PSSI. Dalam artikel yang berjudul 'Shin Tae-yong beserta Kim Sang-sik dan Ha Hyuk-Jun dipecat oleh Timnas Indonesia', mereka menyampaikan bahwa pelatih berusia 55 tahun tersebut tidak lagi menjadi pelatih kepala Skuad Garuda.
Dalam analisis yang mereka buat, Yeonhap menyatakan, "Shin Tae-yong, yang menangani Timnas Indonesia sejak tahun 2019 telah mencapai banyak hasil yang luar biasa sejauh ini."
Mereka juga menambahkan, "Pada bulan Juni tahun lalu, PSSI mengumumkan bahwa mereka memperpanjang kontraknya sampai tahun 2027. Namun, hanya dengan satu kegagalan ia dipecat oleh Timnas Indonesia."
Faktor utama
Dalam laporan mereka, Yeonhap menyatakan bahwa pemecatan Shin Tae-yong berkaitan erat dengan hasil buruk yang didapat oleh Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Pada saat itu, Shin Tae-yong mengambil beberapa keputusan yang dianggap kontroversial, termasuk membawa Tim U-22 untuk berkompetisi dalam turnamen tersebut. Keputusan berisiko yang diambil oleh Shin Tae-yong berujung pada hasil yang mengecewakan. Timnas Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan di fase grup, sehingga gagal melaju ke babak semifinal. Yeonhap mencatat bahwa kegagalan ini menjadi alasan utama di balik pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI.
Gantilah Shin Tae-yong
PSSI telah memastikan bahwa mereka telah menemukan sosok pengganti untuk Shin Tae-yong. Erick Thohir menyatakan bahwa pelatih baru untuk Timnas Indonesia akan diperkenalkan pada 12 Januari 2024. Pelatih yang baru ini berasal dari Belanda, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi tim nasional.
Dengan adanya pelatih baru, diharapkan performa Timnas Indonesia dapat meningkat dalam berbagai kompetisi mendatang. Pelatih ini diharapkan mampu menerapkan strategi yang efektif dan sesuai dengan karakter pemain Indonesia.
Sumber: Bola.net