Korban tewas kecelakaan bus masuk jurang di Bali jadi 7 orang
Nariyantha mengatakan, RS Sanglah masih merawat satu pasien wisatawan korban kecelakaan bus yang masuk jurang itu.
Korban tewas akibat bus pariwisata Anom Transport masuk jurang di jembatan Suluban, kawasan Pecatu, Kuta Selatan, menjadi tujuh orang. Kini jenazah wisatawan Taiwan tersebut berada di RS Sanglah Denpasar.
"Korban bertambah karena rata-rata mengalami luka berat. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah kritis," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar, AKP Ida Bagus Made Sarjana di Bali, Selasa (19/11).
Di lokasi berbeda, Kasubag Humas RS Sanglah Kadek Nariyantha mengatakan, dua jenazah dari tujuh yang tewas telah diambil pihak yang berwenang.
"Dua jenazah sudah diambil," katanya.
Nariyantha mengatakan, RS Sanglah masih merawat satu pasien wisatawan korban kecelakaan bus yang masuk jurang itu.
"Pasien mengalami patah tulang," jelas dia.
Sebelumnya, bus pariwisata Anom Transport yang masuk jurang di jembatan Suluban, kawasan Pecatu, Kuta Selatan, berisi wisatawan asal Taiwan. Lima orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan tersebut.
Informasi yang dikumpulkan merdeka.com di lokasi kejadian, Senin (18/11), bus yang celaka sekitar pukul 15.00 Wita itu berisi 15 orang, yang terdiri dari 13 penumpang, satu sopir dan satu pemandu (guide).