Korupsi BPJS, KPK geledah 2 rumah mewah Plt Kadinkes Subang
KPK menyita sejumlah barang dari rumah Elita Budiarti.
Dua rumah mewah milik kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan, sekaligus sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat, Elita Budiarti digeledah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (14/4).
Penggeledahan diawali dari rumah yang berlokasi di Kelurahan Pasirkareumbi, Subang. Di rumah bercat putih itu dilakukan tim KPK sejak Kamis petang. Proses penggeledahan tersebut mendapatkan pengamanan secara ketat dari petugas Kepolisian Resor Subang dan sejumlah anggota TNI.
Kemudian petugas KPK mengamankan satu koper dan satu dus yang diduga berisi berkas, untuk kemudian dimasukan ke dalam dua mobil yang terparkir di halaman rumah itu.
Selanjutnya, penggeledahan dilanjutkan ke rumah mewah milik Elita Budiarti, yang berlokasi di Cilameri, Pagaden, Subang. Setelah lebih dari tiga jam tim KPK kemudian keluar dari rumah yang memiliki fasilitas kolam renang dan satu toko material bahan bangunan itu.
Penggeledahan terhadap dua rumah pribadi Elita Budiarti ini merupakan pengembangan dari penggeledahan yang dilakukan tim KPK yang sebelumnya pada Kamis pagi. Petugas KPK juga menggeledah Kantor Dinas Kesehatan dan Badan Penanaman Modal dan Perizinan dalam kasus dugaan korupsi BPJS Kesehatan di Subang.
Selain di rumah Elita Budiarti, tim KPK sempat mendatangi rumah ajudan Bupati Subang Ojang Suhandi, Wawan. Namun kondisi rumah sepi karena ditinggalkan penghuninya.
KPK terus berupaya mencari bukti-bukti baru dalam kasus suap dan korupsi yang melibatkan Bupati Subang Ojang Sohandi, dan dua orang jaksa. Ojang dan dua Jaksa di Subang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam kasus pengurusan perkara korupsi BPJS Kesehatan.
Baca juga:
2 Jaksa diciduk KPK, PJI pasang badan beri bantuan hukum
Polemik uang sitaan dari Kejati Jabar, KPK tegaskan itu uang suap
Wabup Subang minta sejawatnya tak dihakimi opini
Pemkab Subang siapkan bantuan hukum buat Bupati Ojang Sohandi
KPK kembali geledah sejumlah kantor di Pemkab Subang
Kemendagri: Kasus suap Bupati Subang harus yang terakhir!
KPK geledah ruang Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Subang
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.