Kota dan Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Hingga Lebaran Usai
Di dua daerah tersebut, PSBB tahap II seharusnya berakhir hari ini, Selasa (12/5). Akhir masa PSBB tahap II diiringi dengan mulai lambannya penambahan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di kedua daerah.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota dan Kabupaten Bogor, diperpanjang hingga usai hari raya Idul Fitri 2020. Perpanjangan diterapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan mobilitas warga sebelum dan setelah lebaran.
Di dua daerah tersebut, PSBB tahap II seharusnya berakhir hari ini, Selasa (12/5). Akhir masa PSBB tahap II diiringi dengan mulai lambannya penambahan kasus positif Virus Corona (Covid-19) di kedua daerah.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"PSBB diperpanjang hingga 14 hari ke depan atau 26 Mei, setelah Idul Fitri," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin, Selasa (12/5).
Beberapa pertimbangannya, antara lain untuk mencegah mobilitas warga yang diprediksi meningkat sebelum hingga setelah lebaran, yang berujung pada semakin meningkatnya penularan Covid-19.
"Penularan sudah melandai, tapi masih fluktuatif. Untuk memastikan adanya penurunan, maka diperlukan PSBB tahap ketiga. Supaya lebih maksimal," kata Ade.
Selain itu, kata dia, dalam PSBB ketiga ini, Ade diberi kewenangan penuh dalam pemberian sanksi terhadap pelanggar PSBB di lapangan.
"Rapid test juga semakin ditingkatkan. Yang jelas kepala daerah oleh Ketua Gugus Tugas nasional, diberi kewenangan untuk menerapkan sanksi. Jika menemukan persoalan di lapangan, agar lapor ke Gugus Tugas Nasional," tegasnya.
Kota Bogor
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, selama masa perpanjangan PSBB ini, pihaknya akan lebih intens melakukan tes swab dan tes rapid kepada masyarakat, terutama pada pusat keramaian.
"Kami sudah mengevaluasi PSBB tahap II yang sudah berjalan selama 2 minggu terakhir. Berdasarkan data yang disuguhkan pakar epidemiologi, Dinkes, Dishub dan Forkopimda kita sepakat secara resmi mengajukan kepada Gubernur Jawa Barat untuk PSBB tahap ketiga selama 14 hari kedepan," kata Bima.
Berdasarkan hasil evaluasi PSBB tahap dua, data menunjukan tren penyebaran Covid-19 di Kota Bogor cenderung melandai yang dilihat dari jumlah penambahan pasien positif dan jumlah pasien positif sembuh pun menunjukkan angka yang baik.
"Kami juga sepakat trennya yang landai itu harus diiringi langkah-langkah ketat agar ada percepatan penanganan Covid-19 di Kota Bogor. Kedepan akan ada momentum Idul Fitri yang tentunya harus diantisipasi dengan langkah-langkah yang lebih ketat," kata dia.
(mdk/eko)