KPAI: Pasutri dan 5 anaknya yang ditelantarkan belum dipertemukan
KPAI datang ke RS Polri mengecek pemeriksaan visum dan kejiwaan pasangan Utomo dan Nurindria dari pihak rumah sakit itu.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Advianti menegaskan, belum ada pertemuan antara pasangan suami-istri Utomo Purnomo dan Nurindria Sari dengan kelima anak yang ditelantarkannya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan kejiwaan pasangan Utomo dan Nurindria di Rumah Sakit Polri.
"Belum ada rencana pertemuan dengan anak, masih menunggu hasil assesmen. Sedang dilakukan assesmen dan belum selesai," kata Maria di RS Polri, Jakarta, Jumat (22/5).
Menurut Maria, hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi penilaian terhadap tim dokter dan Polda Metro Jaya untuk melakukan pertemuan orangtua dengan anak tersebut. Lima anak Utomo dan Nurindria masih berada di rumah aman (Save House), SOS Village, Cibubur.
"Anak aman dalam pendampingan. Sementara ini dalam perlindungan KPAI. Anak dipertemukan orangtua setelah hasilnya keluar. Anak-anak ke rumah sakit tergantung hasil asesmen," katanya.
"Hampir dipastikan tidak ada pertemuan antara orangtua dan anak hari ini karena belum ada proses yang belum selesai," sambungnya.
Lanjut dia, pihaknya membantah mendatangi RS Polri untuk melihat pertemuan orangtua dengan anak tersebut. Bahkan, kata dia, tak ada permintaan orangtua untuk bertemu kelima anaknya.
"Tim dokter terdiri dari kesehatan, psikolog dan psikiater. KPAI hanya memantau hasil pemeriksaan visum, belum tahu kapan hasilnya keluar," tukasnya.
Baca juga:
KPAI cek pertemuan pasutri dan 5 anak ditelantarkannya di RS Polri
KPAI: Dokter putuskan pasutri layak bertemu tidak dengan 5 anaknya
Pasutri dipertemukan dengan 5 anak ditelantarkannya di RS Polri
Polisi ringkus penyuplai sabu orangtua telantarkan 5 anak
Fakta baru kekejaman Pasutri telantarkan 5 anak di Cibubur
Ini inisial penyuplai narkoba ke pasutri telantarkan 5 anak
Sering pakai narkoba penyebab orangtua telantarkan anak di Cibubur
-
Bagaimana orang tua membantu anak belajar dari kesalahannya? Orangtua dapat membantu anak-anak dalam mencari cara yang konstruktif untuk mendekati kesalahan mereka dengan memodelkan perilaku ini.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Apa yang bisa orang tua lakukan untuk mendukung belajar anak? Dukung Anak Jangan terlalu menekan anak untuk memperoleh nilai bagus, usahakan untuk memahami cara pandangnya. Buat anak bertanggungjawab dengan kegiatan belajarnya namun dengan cara positif.
-
Bagaimana cara orang tua menunjukkan harapan kepada anak sekolah? Keterlibatan aktif dalam mendukung anak dalam tugas-tugas sekolah, membimbingnya melalui tantangan akademis, dan menanamkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan menjadi landasan yang kokoh dalam memotivasi anak untuk belajar.
-
Siapa yang bertugas untuk memberikan contoh dan edukasi kepada anak? Anak-anak cenderung belajar dari apa yang dilakukan orang dewasa di sekitarnya, maka orang tua terutama ayah patut memberikan contoh nyata bagaimana menghormati orang lain, baik sesama jenis maupun lawan jenis
-
Bagaimana orang tua membangun kemandirian pada anak sejak dini? Orang tua bisa mulai mengajarkan anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana secara mandiri, seperti memakai sepatu, mengganti baju, dan menggunakan kamar mandi sendiri. Aktivitas ini tidak hanya membantu anak menjadi lebih mandiri tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka.